Dengan menggarap judul “Scale Up Produksi Snack Bar Tinggi Protein Dengan Penambahan Tepung Jangkrik Lokal Khas Gunung Kidul” mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 yang bertemakan Manufaktur dan Teknologi Terapan. Kegiatan ini sebagai bentuk program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diselenggarakan oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia. Tim peserta mahasiswa wajib melewati tahap registrasi, pengajuan proposal, seleksi internal, seleksi belmawa, pendanaan dan pelaksanaan program, laporan akhir, dan pameran produk. Adapun nama mahasiswa lolos pendanaan P2MW Scale up produksi Snack Bar Tinggi Protein dengan Penambahan Tepung Jangkrik Lokal Khas Gunung Kidul yaitu Purwanti, Rizqi Latiful Qirom, Zalfadhia Lutfia Oemardy, Rista Ayu Suryani dan Zahira Mahdiyyah.
Alasan mahasiswa universitas ahmad dahlan mengambil topik Scale up produksi Snack Bar Tinggi Protein dengan Penambahan Tepung Jangkrik Lokal Khas Gunung Kidul karena jangkrik memiliki kandungan protein yang tinggi dan penambahan tiwul yang mengandung serat yang tinggi serta rendah kalori. Sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kapasita s produksi secara signifikan guna memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H