Aku adalah merpati yang tak tau arah hati berpijak.Â
Terkurung dalam jeruji besi yang dingin dan hampa.
Harapanku saat ini hanya ingin terbang bebas bersama elang
Hay elang, apa kabarmu sekarang.
Apakah kamu bahagia disana, dan apakah kau tau merpati sedang merindu.Â
Merindu kepada matahari, berharap elang datangÂ
dicelah cahaya penerangnya.
Tak ada canda tawa yang menyenangkan di sini.
Hanya sedikit ingatan tentangmu yang membuat
aku tersenyum dalam hayalan.
Andai aku di sini belajar menjadi orang yang berbedaÂ
Apakah kau masih mengingatku.Â
Sungguh inginku lupakan kisah kita.Â
Karena rindu ini mengurung merpati dalam jeruji besi.
Terus berharap kepada ketidakmungkinan.
Boyolali, 26 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H