Lengkap sudah, kita menyimak dan membaca fenomena ini di awal pergantian kepemimpinan negara, bahwa di balik cermin hidup Ponari, masih banyak yang belum bisa kita gali, apa saja solusi yang ditawarkan Ponari oleh bangsa ini, yang ingin merangkak menjadi masyarakat maju, dewasa dan mandiri. Jangan lagi, setiap permasalahan yang muncul, hanya sekadar kita pecahkan saja, sekadar kita selesaikan, dalam arti sekadar dihentikan, kemudian dibiarkan, selesai begitu saja. Sembari menyelesaikan, kita menyadarkan diri kita sendiri dan masyarakat, untuk menghidupkan kembali jiwa kita masing-masing, karena tidak akan berubah suatu kaum, bila kaum itu sendiri tidak merubahnya.
Bagaimana, kalau begitu !
Bekasi, 7 Maret 2009.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H