Mohon tunggu...
Purwa Kurnia Sucahya
Purwa Kurnia Sucahya Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti dan Pengamat Kesehatan Masyarakat

Peneliti di Pusat Penelitian Kesehatan UI di FKMUI dan anggota bidang kajian dan pembiayaan kesmas, IAKMI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berpacu dengan Waktu Mengejar Sang Siluman

5 April 2020   11:55 Diperbarui: 5 April 2020   12:19 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Satu minggu terakhir ini kita dikejutkan dengan kecepatan temuan kasus covid19 di Amerika Serikat, Spanyol, German, dan Prancis. Amerika semakin melejit di depan, tidak terbendung meninggalkan lawannya jauh di belakang. 

Saat ini telah mencapai 311ribu (4 April 2020), Amerika terus mengebut target temuan kasus per harinya. Tren kenaikan mulai meningkat dari tanggal 10 Maret, dari 290 kasus per hari, lalu 20 Maret menjadi 5588 per hari, dan kemarin sekitar 34ribu per hari, dan sepertinya akan terus meningkat per harinya sampai beberapa hari ke depan.

Di belahan negara-negara Eropa juga tidak mau kalah bersaing. Spanyol, tiba-tiba menyalip Italia setelah dalam 10 hari terakhir berhasil menyalip China, dan membayangi Amerika dan terus meninggalkan jauh di belakang capaian negara-negara Eropa lainnya. 

Namun mulai kemarin, peta kekuatan negara Eropa telah berubah, Spanyol berhasil mendahului Italia dengan menemukan kasus 6969 dalam sehari, setelah dalam 4 hari sebelumnya sekitar 7100 sampai 8100 kasus per hari. Sementara Italia masih sekitar 4500 sampai 4800 dalam 4 hari terakhir.

Hal yang diluar dugaan adalah Perancis, yang secara tiba-tiba melonjak drastis dalam 3 hari terakhir membayangi ketat negara Eropa lainnya. Perancis berhasil melejit dari 59ribu menjadi 89ribu, dengan kenaikan sangat tajam terjadi pada dua hari lalu. 

Bayangkan dalam satu hari bisa mendeteksi 23.060 kasus covid19. Perancis dan German sepertinya bisa menjadi pesaing ketat Spanyol, meninggalkan Italia yang mulai cenderung telah sampai ke titik optimum temuan kasus per harinya.

Belajar dari negara-negara tersebut, maka Indonesia seharusnya bisa mengambil hikmah. Kecepatan virus ini luar biasa untuk menginfeksi penduduk di suatu wilayah. 

Negara-negara tersebut secara serius melindungi masyarakatnya, agar dapat menemukan kasus, mengisolasi pasien, dan memberikan perawatan. 

Walaupun pada akhirnya terjadi over kapasitas ketersediaan fasilitas layanan kesehatan. Dengan semakin cepat ditemukan kasus dan dibatasi mobilitas penduduk, maka wabah covid19 dapat segera diselesaikan.

China dan Korea Selatan adalah contoh terbaik dalam menyelesaikan wabah covid19 ini, mereka mampu dapat menurunkan puncak kasus dalam waktu 30 hari, dan saat ini temuan kasus per harinya sudah semakin rendah dibawah 100 kasus per hari.

Bandingkan respon dan tindakan yang dilakukan oleh negeriku yang tercinta ini. Sudah lebih dari 40 hari dari temuan kasus pertama, namun upaya penemuan kasus secara massal melalui deteksi lab belum bisa dijalankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun