Rasa ini entah bagaimana mengartikannya..
Membuat saya kembali menghela nafas panjang...
Melihat sekeliling pun terasa nanar, tak berarti..
Yang saya inginkan hanya satu...
Â
Saya rindu menulis..
Menulis tentang dirimu..
Yang kembali hadir dan mengusik jiwa..
Menggulirkan kembali cerita-cerita cinta kita..
Menafaskan rasa yang ingin aku selami..
Â
Saya rindu menulis...
Menulis tentang dirimu...
Yang meniupkan bahagia yang selama ini hampa...
Yang mengajarkan bahwa kecewa, amarah, argumen adalah sebuah proses...
Yang tidak pernah lelah mengatakan CINTA...
Â
Saya rindu menulis dan itu tentang dirimu......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H