Mohon tunggu...
Puro
Puro Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang penulis yang senang bermain game dan menonton anime.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Thailand Melegalkan LGBT Pertama di Asia

29 September 2024   08:52 Diperbarui: 29 September 2024   08:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar Buruk bagi orang berakal yang tinggal di Thailand dan kabar baik bagi kaum LGBT. 

dikutip dari Wikipedia "Orang-orang Lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) di Thailand dapat menghadapi tantangan hukum yang tidak akan dialami oleh penduduk non-LGBT. Thailand adalah salah satu negara paling toleran di Asia terhadap homoseksualitas. Aktivitas seksual di antara pria dan pria serta wanita dan wanita di Thailand adalah legal. "

Netizen Indonesia sontak terkejut dengan fakta bahwa Thailand melegalkan LGBT, banyak yang tidak setuju dengan pernyataan menyimpang tersebut, banyak Netizen yang rela pindah negara seandainya NKRI tercinta kita ini ikut melegalkan LGBT seperti Thailand

namun faktanya sudah sejak lama thailand melegalkan LGBT sejak  1956.

dikutip dari Wikipedia "Hubungan sesama jenis dilegalkan di Thailand pada tahun 1956.[1] Usia kedewasaan adalah enam belas tahun. Banyak reformasi hukum yang memberikan keuntungan bagi kaum LGBT dimana mereka mulai keluar pada tahun-tahun awal abad ke-21 "

Mayoritas Negara Asia sangat menolak keras LGBT, namun berbeda dengan Thailand karena menjadi satu-satunya dan yang pertama sebagai negara yang melegalkan LGBT. 

Thailand memiliki reputasi sebagai negara yang lebih ramah terhadap komunitas LGBT dibandingkan banyak negara lain di Asia. Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa Thailand lebih terbuka terhadap LGBT dan akhirnya melegalkan beberapa aspek dari hak-hak LGBT, meskipun belum sepenuhnya mengakui semua hak, seperti pernikahan sesama jenis.

1.   Pengaruh Budaya  : Budaya Thailand, yang dipengaruhi oleh ajaran Buddha, cenderung lebih toleran terhadap perbedaan identitas gender dan orientasi seksual. Meskipun tidak secara eksplisit mendukung LGBT, ajaran Buddha sering kali tidak mengutuk orientasi seksual non-heteronormatif seperti agama-agama lain, sehingga menciptakan iklim yang lebih permisif.

2.   Keberadaan Kuat Komunitas LGBT  : Thailand telah lama dikenal dengan komunitas waria atau "kathoey", yang merupakan bagian yang relatif terlihat dan diterima dalam masyarakat Thailand. Keberadaan kelompok ini membantu mengurangi stigma dan memperkenalkan pemahaman tentang identitas gender yang lebih beragam.

3.   Pariwisata dan Ekonomi  : Pariwisata merupakan bagian penting dari perekonomian Thailand, dan negara ini telah lama menarik wisatawan LGBT dari seluruh dunia. Industri pariwisata yang inklusif secara tidak langsung mempengaruhi kebijakan sosial di Thailand. Dengan menerima komunitas LGBT, Thailand bisa menjaga citranya sebagai destinasi wisata yang ramah dan progresif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun