Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati hari ini 25 November 2020, tentunya tidak lepas dari sejarah berdirinya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada 75 tahun yang lalu dalam Kongres Guru Indonesia di Surakarta (Solo) tanggal 24 - 25 November 1945. Pemerintah RI pun akhirnya melegitimasi peristiwa tersebut dengan menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Keppres tersebut menetapkan berdirinya PGRI sekaligus sebagai Hari Guru Nasional.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Agama, sebagai Lembaga Negara yang membawahi bidang pendidikan. Menyelenggarakan kegiatan upacara dengan virtual maupun tatap muka sesuai dengan juknis masing - masing lembaga. Tema dan logo pun menyesuaikan ciri khas masing - masing kementerian, Kemendikbud mengusung Tema " Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar ", Sementara Kementerian Agama mengusung Tema " Bakti Guru Lindungi Negeri".Â
Guru Madrasah adalah guru yang bernaung dibawah Kementerian Agama, juga turut mengembirakan dan memeriahkan kegiatan Hari Guru Nasional (HGN). Seperti yang diselenggarakan oleh MIN 1 BERAU, Rabu (25/11), digelar beberapa kegiatan yang diikuti oleh seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Antara Lain Lomba Olahraga Tradisional Hadang dan Outbound.
Jalinan Kekompakan dan Keakraban diperlukan dalam mewujudkan Visi Madrasah yang sering di gaungkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yaitu "Madrasah Hebat Bermartabat, Go Nasional, Go Internasional". Tanpa Kerjasama yang baik antara seluruh warga madrasah tentunya visi tersebut sukar untuk diwujudkan, Kinerja yang Prima dari Guru Madrasah diharapkan mampu mewujudkan visi tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Karena Tantangan pendidikan dimasa depan adalah bagaimana mewujudkan generasi muda bisa menguasai kompetensi Abad 21, dimana pemanfaatan Sains dan Teknologi dalam menunjang kebutuhan manusia. Sehingga diharapkan Hasil dari Pendidikan  Madrasah yang memiliki ciri khas Keislaman juga harus mampu menguasai Sains, Technologi, Engginering, Matematich (STEM). Tentunya dengan Nilai Plus pada Aqidah dan Akhlak adalah bagian dari Soft Skill kompetensi yang dimiliki oleh siswa madrasah.
Banyak tantangan dan kendala yang dihadapi untuk mencapai mimpi tersebut, tapi semangat mendedikasikan bakti terbaik untuk negeri menjadi semangat yang tak pernah pudar bagi Guru Madrasah dalam melindungi negeri ini dari ancaman kebodohan yang bisa membawa kepada kehancuran. Rasulullah SAW telah mencontohkan bagaimana bisa membawa manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang, Minazh-Zhulumaati ilan Nuur, Habis Gelap Terbitlah Terang. Dengan semangat Hari Guru Nasional, Mari Kita "Nyalakan Pelita, untuk Menerangi Cita - Cita, menjadikan Pendidikan Islam (Madrasah) Kelas Dunia". Niat yang Ikhlas dalam berbakti, semoga mendapatkan ganjaran amal jariyah sebagai bekal dihari kemudian.Â
Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Selalu Meridhoi Perjuangan para Guru di Republik ini, yang selalu Gembira dalam mendedikasikan segala karyanya, yang berbakti dengan ikhlas, walaupun Apresiasi dari Negara dan Masyarakat belum begitu sempurna. Dan Terus melahirkan Generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah, Berwawasan keimanan dan ketaqwaan yang moderat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir. Wallahu a'lam bi al shawab.
Nuuun wal qolami wama yasthurun, Wallahul muwaffiq ila aqwamit-tharieq.Â
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.