Mohon tunggu...
PURNOMO ROMDHONI
PURNOMO ROMDHONI Mohon Tunggu... Guru - Guru PJOK Madrasah pada Kementrian Agama RI

Lahir di Samboja (Kutai Kartanegara) pada Bulan Mei Tahun 1988. Aktif dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan. Menempuh Pendidikan di SDN 011 Samboja, MTsN Samboja (MTsN 4 Kukar), SMAN 1 Samboja, Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S.Pd) IKIP PGRI KALTIM Samarinda, Magister Ekonomi Syariah (M.E) IAIN SAMARINDA.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menanam untuk Memetik, Bukan Memetik dan Lupa Menanam (Refleksi Hari Pohon Sedunia)

24 November 2020   22:59 Diperbarui: 24 November 2020   23:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan diutusnya Rasulullah SAW pun tidak terlepas dari tujuan mewujudkan Lingkungan yang sehat dan adil serta tidak ada kedzaliman di dalamnya. Seperti ayat Al qur'an, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberikan bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan" (QS.An Nahl : 90).

Kerusakan pada lingkungan hidup tentunya tidak terlepas dari ulah manusia itu sendiri. Dampaknya pada masa sekarang ini adalah perubahan iklim yang dipicu oleh pemanasan global, mengakibatkan bumi semakin panas. Salah satu akibatnya adalah pergeseran musim, kita merasakan bahwa musim hujan kian pendek, dan musim panas makin panjang.

sambutan-5fbd2bdd8ede480a5272a2b3.jpg
sambutan-5fbd2bdd8ede480a5272a2b3.jpg
Seharusnya lingkungan hidup sebagai sumber daya alam harus bisa di manfaatkan oleh manusia untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera lahir dan batin. 

Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan kemakmuran hidupnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan interaksi antar sesama manusia dan interaksi dengan alam. 

Hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungan hidupnya, bukan merupakan hubungan antara penakluk dan yang ditaklukkan, tetapi hubungan yang harmonis dengan kebersamaan dalam ketundukan kepada Allah SWT. Karena, kemampuan manusia dalam mengelola bukanlah akibat kekuatan yang dimilikinya, tetapi akibat anugerah Allah SWT.

Islam, melalui al-qur'an mengandung cita-cita besar menciptakan tata sosial yang mantap untuk kehidupan di muka bumi, yang berkeadilan dan beretika. Agenda pendidikan Agama masa depan adalah, bagaimana mengembalikan agama pada kekuatan teologis-historis. 

Dengan demikian dapat dikembangkannya sebuah peradaban masyarakat yang mengutamakan prinsip moral dalam melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Dalam konteks inilah, lembaga pendidikan agama khususnya Pendidikan Islam diharapkan dapat mencetak para generasi muda dan aktivis lingkungan hidup yang komitmennya terhadap bumi tidak dilandaskan hanya pada pemahaman teori umum, tapi lebih didasarkan pada nilai-nilai Islam pada Al qur'an dan sunah.

dok. pribadi
dok. pribadi
Madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan formal keislaman menyadari bahwa ibadah yang paling besar adalah memelihara sumber daya alam tempat kehidupan semua makhluk hidup bertumpu. 

Konsep tersebut tentunya harus dipahami bahwa perlunya mengembangkan sebuah model pendidikan alternatif yang mengarah pada penataan alam dan lingkungan hidup. 

Salah satu yang dapat dikembangkan adalah membangun "madrasah adiwiyata", yakni model pendidikan islam yang dapat mentransformasikan nilai-nilai moral keislaman dalam setiap aspek pembangunan sosial dan ekonomi khusunya bidang lingkungan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun