Mohon tunggu...
Purnawati Silla
Purnawati Silla Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UmK jursan PBSI

Mahasiswa universitas muhammadiyah kupang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

11 Juli 2019   13:37 Diperbarui: 11 Juli 2019   13:53 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Bisikan rindu untuk ayah 

Rindu yang belum di ucpkn namun kini 

Kau telah pergi menigglkan

Kengan pahit manisnya

    Ayah dalam keningmu kurindu

    Ayah hanya sebats doa yang aku         panjatkan Tuhan sertailah merka

Bila ku rindu akan ku tatap bintang

Disitupula rasa rindu ku berubh menjdi 

Gaduh lalu hatiq bertanya dimna akan 

Kutemukan sosok yang telah tiada,

Ayah rasanya dunia ini sempit tanpa

Kehadiran mu ayah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun