Mohon tunggu...
Purnawati Silla
Purnawati Silla Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UmK jursan PBSI

Mahasiswa universitas muhammadiyah kupang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Amanatun Anti Belis

14 Juni 2019   20:52 Diperbarui: 14 Juni 2019   21:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Amanatun desa yang terpencil tapi kedudukan disana sangat menghargai adat istiadat merka karna merka menangap adat adalah salah satu,bagian dari hidup masyarakat amanatun selatan dan keslmatan merka tak sangaka merka masih sangat lah berpegang pada adat istiada karna ketika ad pernikahan harus ada yang namanya belis tapi bagi masyarakat amantun sangat lah tidak menyukai atau tidak mendukung yang namanya belis bagi merka belis hanya untuk membaut anak gadis merka terbeban

 Menurut Tua adat:bapk WJ LAOS, mengatkan bahwa kebiasaan harus dipegang teguh karna kebiasa atau adat itu suatu bagian yang sangat terpenting karna belis bukan lah hal yang menjamin kebhgian seorang putri kelak suda ada ditempat suaminya 

 Menurut bpk yohanes kase adat adalah ritual yang sangat di hormati mengpa demikian karna,ketika seorang wanita yang ingin dinikahkan janagan pernah dengan belis,karna belis adalah aib terbesar yang akan dialami putri kita kelak,"kaul hit anah mamoen nok atoni kais misosa onle muit kahat mas misek anbi neon amunit hit alat lo hit alat kais atpolin hit alat"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun