Mohon tunggu...
Purnawan Senoaji
Purnawan Senoaji Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dosen, Penulis buku "TANYA JAWAB PROBLEM, MITOS & PENYAKIT SEPUTAR KEHAMILAN", Pendiri website konsultasi seputar kehamilan dan kandungan http://tanyadokterspog.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jadi Dokter tanpa Takut Dituntut... Bagaimana Caranya?

2 Desember 2013   21:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:24 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat ini profesi dokter lagi banyak disorot karena kasus dokter Ayu yang masuk penjara karena kasus malpraktek, belum lagi hari rabu tgl 27 november kemarin barusan ada aksi solidaritas nasional yang juga menuai pro dan kontra.

Buat saya pribadi, ada beberapa cara yang saya gunakan sebagai "self therapy" untuk mengatasi rasa gundah dan kawatir untuk berpraktek karena ancaman tuntutan malpraktek atau barangkali kawatir disiram kopi panas ama pasien :), yaitu :


1.  NIAT yang ikhlas tulus, yaitu niat setiap kali akan bekerja, bahwa untuk menolong dan memberi kan keringanan beban dari penyakit pasien, sampai terjadi kesembuhan yang hanya akan datang dari ALLAH Azza wa Jalla sebagai As Syafii, sang Maha Penyembuh. NIAT kita adalah untuk mendapat pahala dari ALLAH SWT, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, rizki yang toyibah dan amalan yang diterima. Lafadzkan doa ini sesuai sunnah Rasul pada setiap pagi setelah shalat fardhu Shubuh

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”

(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)


2.  Jangan lupa untuk mulai BERDOA SEBELUM MENANGANI PASIEN, sesuai yang dicontohkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW dalam melakukan pengobatan terhadap penyakit, seperti yang diriwayatkan Aisyah RA :

أَذْهِبِ الْبَأْسَ. رَبَّ النَّاسِ. وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي. لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ. شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun