Namanya "Masjid Terapung" tetapi sebenarnya tidak terapung di atas air. Mesjid ini kelihatan mengapung di atas pantai disangga oleh pilar-pilar beton di atas laut. Â Lokasinya berada di sebuah tanjung (cekungan laut yang menjorok ke dalam). Namanya Tanjung Bungah. Â Bangunan seluas 1.295 meter persegi merupakan renovasi dari bangunan yang sebelumnya rusak terhempas Tsunami besar tahun 2004.
Setelah perbaikan selesai, maka Pangsapuri Masjid Terapung ini menjadi monumen peringatan tsunami. Dulu sempat ada usulan agar menamakan bangunan ini sebagai Pangsapuri Tsunami. Namun Tun Abdullah Ahmad Badawi, yang ketika itu menjadi perdana menteri enggan menggunakan nama itu kerena tidak mau selalu terkenang tragdi tersebut.
Sebelum tsunami, kawasan ini tidak seindah sekarang. Dulu tempat ini merupakan perkampungan nelayan yang kumuh. Sempat beredar bahwa kampung itu akan digusur untuk proyek perumahan mewah. Namun rencana itu digulung tsunami. Pada saat itu, Saiful Yusof, bersama 20 warga setempat sedang menunaikan sholat dzuhur di masjid. Tiba-tiba mereka mendengar bunyi angin yang menyeramkan. Dalam sekejap mata, ombak besar menyapu semua benda yang ada di pesisir.
Lalu datang lagi ombak kedua dan ketiga yang lebih besar. Ombaknya putih setinggi pohon kelapa. Tsunami tanggal 26 Desember 2004 ini menewaskan 52 di seluruh Pulau Penang. Namun, khusus di Tanjung Bunga tidak ada korban jiwa. Selain menggulung rumah-rumah nelayan, tsunami itu juga mengurungkan niat pengembang rumah mewah. Melalui Suruhanjaya Perumahan Malaysia Berhad (SPMB), kerajaan Malaysia membangun rumah ganti buat korban tsunami.
[caption caption="Menikmati Selat Malaka"]
Berseberangan dengan masjid, kita dapat melihat kondominium Mar Vista. Lahan di Penang sangat terbatas. Harga tanah sangat tinggi. Itu sebabnya ada banyak apartemen, mulai dari yang sederhana hingga mewah.
[caption caption="Apartemen Mar Vista dilihat dari arah Masjid"]
Lokasi masjid ini berada di antara Penang dan Batu Ferringhi. Dari Komtar Anda bisa naik bis menuju Batu Ferringhi dan berhenti tepat di depan masjid terapung ini.
[caption caption="Masjid Terapung"]
Â
Â
[caption caption="Fatwa Rokok"]
Â
Video
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H