[caption id="attachment_215709" align="aligncenter" width="325" caption="Ny. Saniyem setelah operasi (foto: Purnawan)"][/caption]
Ny. Saniyem (usia 73 tahun) adalah salah satu pasien operasi matak katarak. Pada hari pertama operasi katarak, warga kampung Tegalsepur Klaten ini tidak dapat dioperasi karena tekanan darahnya terlalu tinggi. Hari kedua dia datang lagi. Namun dia tidak kunjung bisa dioperasi karena tensinya masih tinggi.
Pada hari ketiga, dia berhasil menurunkan darahnya. Namun begitu diperiksa di meja operasi, ternyata matanya mengalami infeksi. Dengan perasaan kecewa, dia akhirnya harus pulang. Kami pun merasa sedih karena kegigihan ibu itu belum membuahkan hasil. Seminggu kemudian, dia datang ke kantor gereja untuk mengabarkan bahwa infeksi di matanya sudah sembuh. "Apakah saya bisa dioperasi?" tanya ibu itu penuh harap. "Maaf bu, aksi sosialnya sudah berakhir," jawab kami. Kisahnya ternyata tidak berakhir di sini..... Ternyata ada dermawan yang bersedia membantu ibu ini untuk menjalani operasi mata di rumah sakit. Maka dengan gembira kami pun mengabarkan berita sukacita ini kepada Ny. Saniyem. Pada hari Senin (17 Desember), ny. Saniyem menjalani operasi di R.S. A.U Adisomarmo Solo yang ditangani oleh Letkol dokter Elisa Samson Manueke, SpM. Â Ibu ini memiliki semangat dan keluletan untuk mendapatkan kesembuhan. Semoga ini menjadi teladan kita dalam menghayati masa adven ini. Masa penantian kedatangan Tuhan! Berita terkait:
Ratusan mata dicelikkan Dua Balita Jalani Operasi Mata Katarak
Lihat Sosbud Selengkapnya
