Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Belajar Toleransi dari Candi Morangan

13 Oktober 2011   20:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, relief dua laki-laki mengapit tumpukan bunga-bungaan. Relief ini menggambarkan salah satu adegan dalam upacara keagamaan. Bunga merupakan salah satu unsur penting dalam pemujaan agama Hindu.

Dua wanita memegang kendi

Kedua, relief dua wanita mengapit kendi besar dengan membawa kendi-kendi kecil. Relief ini menggambarkan salah satu adegan dalam upacara keagamaan. Kendi adalah tempat air suci yang dianggap dapat membersihkan noda dan dosa.

Ketiga, dua wanita menunggang gajah. Relief ini menggambarkan dua orang wanita menunggang gajah.Gajah adalah binatang istimewa karena pada zaman dulu hanya seorang raja yang boleh memilikinya sebagai simbol kemegahan kerajaan.

Keempat, tiga resi membawa pustaka (kitab suci) fan uptala (teratai biru)

Kelima, relief kepala dalam relung. Relief ini merupakan hiasan yang terdapat pada bagian atap candi. Relief seperti ini juga terdapat di candi Gebang.

Keenam, relief ayam jantan disangga gana. Gana, atau sering juga disebut Syiwaduta,  adalah makhluk kecil pengiring Syiwa. Sedangkan ayam jantan melambangkan kekuatan, keberanian dan kesuburan. Selain itu dalam kehidupan keagamaan, sering digunakan sebagai hewan korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun