Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masker Digunakan Terbalik? Hoax!

20 Februari 2014   04:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 120316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang teman di Facebook memberi info tambahan:

Arah lipatan masker bedah itu bukan tanpa maksud. Pada posisi warna hijau di luar, arah lipatan adalah ke bawah sehingga tidak membentuk kantong sebagai penampung debu.

Jika masker dibalik (bagian putih di luar) dan bagian kawat berada di atas, maka arah lipatannya juga ikut terbalik. Bagian kantong akan mengarah ke atas. Hal itu justru akan menampung debu. Supaya tidak membentuk kantong, maka bagian kawat berada di bawah. Itu artinya bagian hidung tidak menutup dengan rapat. Jadi pembalikkan masker justru lebih banyak mudharatnya daripada manfaat.

Seorang teman, yang juga dokter, menambahkan cara memakai masker standar adalah: labirin yang licin berada sebagai filter di luar. Arah lipatan ke bawah. Jahitan tali pengikat di sebelah dalam, tali yang keras di bawah.

------------------------------

Karena menteri Indonesia belum merespons soal ini, maka baiklah saya tampilkan menteri Malaysia yang mendemonstrasikan cara memakai masker yang benar. Lucunya, dia memakai bahasa Malnglish (campuran Malayu dan dan English)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun