"Perayaan Persahabatan" Pemeran Tunggal Nasirun di OHD Museum Magelang

Magelang, kota kecil di Jawa Tengah yang kerap dikunjungi wisatawan domestic maupun mancanegara untuk berdestinasi, kuliner, maupun berlibur Bersama keluarga. Kota kecil ini berada di tengah kabupaten Magelang, yang lebih banyak destinasi wisatanya.

Namun, di kota kecil ini ada destinasi wisata seni, museum modern terkenal. OHD museum, merupakan museum pribadi milik kolektor seni tenar Bernama dr. Oei Hong Djien yang kemudian inisial Namanya dijadikan nama museum.

Museum ini berada di tengah kota Magelang, tepatnya Kemirirejo Kecamatan Magelang Tengah. Museum ini sering kali membuka pameran karya seni berupa lukisan, patung, dan karya lain milik pribadi maupun milik pelukis terkenal.

dokumentasi pribadi purnama_wulan

Oktober ini, masih dibuka pameran tunggal Nasirun dengan tema PERAYAAN PERSAHABATAN, yang dibuka mulai Juli hingga Januari 2024. Lukisan megah terpajang rapi di setiap dinding. 

Baca juga: Musim Semi di Magelang, Bukan Sakura tapi Tabebuya

Pengunjung dapat menikmati lukisan sebesar 200cm x 500cm di setiap dindingnya. Karya seni yang dibuat dengan power yang luar biasa, sangat megah dan penuh makna. 

Di dalam juga terdapat lukisan menggunakan undangan sebagai alas, yang tentu memiliki nilai tersendiri, terpajang dengan rapi dipigura.

dokumentasi pribadi purnama_wulan

Museum ini terdiri dari dua lantai, dengan penempatan yang sangat diperhatikan. Lukisan di dominasi oleh lukisan besar dengan ciri khas masing masing pelukis. 

Di dominasi lukisan dengan unsur jawa dan pewayangan. Hingga perjalanan religious dan kematian dengan memajang peti mati berukiran. Mahakarya nasirun terpajang dan dapat dinikmati pengunjung hingga 22 Januari 2024.

Karya Nasirun yang megah ini mencuri perhatian setiap pengunjung untuk mengamati dan berfoto. Akan ada petugas yang akan menjelaskan setiap lukisan dan maknanya.

Baca juga: To Do List or Done List?

Pecinta seni akan dimanjakan dengan karya seni seniman ternama yang tentu terlihat sangat mahal. Pengunjung diharapkan menyiapkan kamera karena akan ada banyak spot foto yang sayang untuk dilewatkan

Baca juga: E-Book atau Buku Cetak?

Purnama Sani Wulandani