Mohon tunggu...
Purnama Sani Wulandani
Purnama Sani Wulandani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content writing | Bookstagram | Volunteer

Hi, I just start writing some content

Selanjutnya

Tutup

Hobby

E-Book atau Buku Cetak?

29 Juni 2023   09:38 Diperbarui: 29 Juni 2023   11:09 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-BOOK ATAU BUKU CETAK?

Seperti yang kita tahu, bahwa membaca buku itu jendela ilmu walaupun buku yang dibaca adalah fiksi. Membaca merupakan suatu hobby yang sekaligus kebutuhan. Membaca buku bisa darimana saja, bisa dengan buku cetak maupun dengan E-Book. E-Book kini memang sedang naik daun di kalangan pembaca. Sesuatu yang berbau elektronik akan banyak disukai, ya karena dianggap lebih praktis.


Lalu apa saja perbandingan dari E-Book vs E-Book?


E-Book memang sedang digandrungi terutama oleh kalangan muda. Tentu saja E-Book praktis, di dalam satu aplikasi bisa menyimpan ratusan judul buku dan bisa dengan mudah dibawa kemana mana. Tidak perlu rak buku, dan tidak perlu khawatir buku akan rusak termakan usia. E-book juga menjadi jawaban untuk pembaca yang menginginkan buku yang lebih murah, karena harga e-book biasanya setengah dari harga buku cetak. Namun, E-Book hanya bisa dibaca menggunakan aplikasi yang mengharuskan pembaca terus memandang smartphone-nya. Mata akan cepat lelah memandang layar smartphone.

Dimana bisa mendapatkan Ebook? Kalian bisa mendapatkan Ebook dengan aplikasi Google Play Book, meminjam di iPusnas, atau Perpustakaan elektronik lainnya. Dengan meminjam, maka tidak perlu mengeluarkan uang. Perlu diingat bahwa Ebook legal tidak dapat di download dan dishare dalam bentuk PDF, hal itu merupakan tindakan ilegal dan masuk ke pencurian, hati hati yaaa bookish

Buku cetak, seperti yang terlihat memang lebih tebal dan kalau mau bawa banyak buku akan lebih susah karena memerlukan tempat/tas, sangat menjengkelkan kalau isi tas dimonopoli oleh buku buku tebal. Bila penyimpanan asal asalan tentu akan merusak buku, sayang sekali. Buku cetak memiliki harga yang lebih pricey karena selain proses penulisan, juga perlu proses publikasi, cetak, wraping, hingga distribusi. Namun buku cetak akan memberikan kenyamanan saat membaca karena tidak terdistrak oleh notifikasi, bisa dicoret-coret (tidak berlaku untuk saya), dan tentu saja akan menjadi milik pribadi, lebih spesial, dan lebih personal. 

dimana bisa mendapatkan buku cetak? Bookish dapat membelinya di toko buku terdekat, seperti gramedia atau jendela, dapat melalui onlineshop legal, meminjam di perpustakaan atau punya teman. 


Baik Ebook maupun Buku cetak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, semua tergantung kebutuhan pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun