Tunggal putera bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melangkah ke babak kedua turnamen Chinese Taipei Open GPG 2015 yang berlangsung di Taipei Arena, Chinese Taipei. Pemain nonunggulan peringkat 96 dunia ini mengalahkan unggulan kedelapan, andalan China, Tian Houwei, dua set langsung, 21-13, 21-14.
Pada awal set pertama, Anthony memimpin perolehan angka dengan unggul 4-0. Tian mencoba mengejar dengan meraih tiga angka beruntun. Di sepanjang paruh pertama set pertama, Anthony selalu unggul dalam perolehan angka dan menutup interval set pertama dengan keunggulan 11-8. Memasuki interval kedua, Tian mempersempit selisih angka dengan meraih dua angka beruntun. Pada kedudukan 14-12, giliran Anthony meraup enam angka beruntun dan meraih game point pada kedudukan 20-12. Anthony menutup set pertama dengan skor 21-13.
Dominasi Anthony atas Tian berlajut di set kedua. Anthony unggul jauh 7-0 pada awal set kedua. Interval pertama set kedua bahkan ditutup Anthony dengan keunggulan telak 11-2. Memasuki interval kedua, Tian meraih lima angka beruntun dan memperkecil ketertinggalan menjadi 11-7. Pada kedudukan 14-9, Tian kembali mengejar dengan meraih tiga angka beruntun dan memperkecil selisih angka menjadi 14-12. Hal ini tidak membuat Anthony panik. Anthony tetap tenang dan fokus pada permainan sehingga meraih match point pada kedudukan 20-14. Dua angka beruntun yang diraih Anthony menutup set kedua dengan skor 21-14 dan memastikan langkahnya berlanjut di turnamen ini.
Kejutan Anthony
Kemenangan pemain kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996, ini tentu membanggakan. Pemain yang dikalahkan Anthony merupakan salah satu pemain elit dan sudah malang melintang di turnamen bulu tangkis level dunia. Tian merupakan semifinalis Australian Open Super Series 2015 dan runner up Kejuaraan Asia 2015. Dibandingkan Tian, jam terbang Anthony jauh lebih minim. Meskipun relatif minim pengalaman, Anthony layak diperhitungkan. Aksinya mencuri perhatian saya pertama kali saat digelar Kejuaraan Axiata Cup 2014. Pada kejuaraan tersebut, Anthony berhasil mengalahkan pemain veteran dari Thailand, Boonsak Ponsana.
Kejutan Anthony berlanjut. Pada salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi yang baru saja digelar di tanah air, Indonesia Open Super Series Premier 2015, Anthony kembali mencuri perhatian. Berangkat dengan status sebagai “pemain cadangan kualifikasi”, Anthony berhasil melangkah ke babak utama dengan mengalahkan tunggal putera senior Indonesia: Andre Kurniawan Tedjono dan Sony Dwi Kuncoro. Tak disangka, di babak utama, Anthony bahkan melaju sampai babak delapan besar dengan mengalahkan pemain peringkat tiga dunia, Srikanth Kidambi. Sayang, Anthony gagal ke semifinal setelah dihentikan Kento Momota, unggulan kedelapan, yang keluar sebagai juara.
Di babak kedua nanti, Anthony akan berhadapan dengan pemain tuan rumah, peringkat 85, Lin Yu Hsien. Bila berhasil mengatasi lawan di babak kedua, di babak ketiga Anthony akan berhadapan dengan pemain Indonesia, pemenang antara Shesar Hiren Rhustavito dan Dionysius Hayom Rumbaka (unggulan 12). Dengan demikian, bila Anthony berhasil maju ke babak ketiga, dipastikan ada satu wakil tunggal putera Indonesia di babak delapan besar dan berpeluang bertemu dengan unggulan keempat, Lin “Super” Dan, dari China. Semoga kiprah Athony terus berlanjut!
Info lengkap hasil pertandingan tunggal putera Chinese Taipei Open GPG 2015 dapat dilihat di sini.
Sumber gambar: Kompas.com
Alur Laut, 15 Juli 2015
***
Artikel terkait:
Anthony Sinisuka Ginting, O O Siapa Dia?