Oh iya, ada kalanya terdapat bus yang panel informasi nomor koridor dan rutenya dimatikan. Abaikan saja bus ini, tak perlu dikejar. Biasanya, bus ini hanya lewat dan tidak mengangkut penumpang. Kalaupun singgah, hanya untuk menurunkan petugas.
Saat bus tiba, dahulukan penumpang yang keluar dan jangan berebut masuk ke dalam bus. Tenang, pengemudi pasti sabar menunggu semua penumpangnya masuk. Bahkan ada kalanya bersedia menunggu penumpang yang baru saja masuk gate saat bus tiba dan minta ditunggu.
Hati-hati saat melangkah masuk ke dalam bus karena ada celah antara halte dengan pintu bus.
6. Patuhi tata tertib di dalam bus
Saat berada di dalam bus, perhatikan simbol-simbol tata tertib yang ada dan patuhilah. Kalau Anda lelaki dan saat duduk atau berdiri ada beberapa perempuan yang protes, bisa jadi Anda memasuki area khusus wanita, segeralah bergeser ke area netral.
Di dalam bus, terdapat kursi prioritas untuk lansia, penumpang berkebutuhan khusus, ibu hamil, penumpang membawa anak. Jika belum ada yang berhak menggunakan kursi tersebut, kursi bebas digunakan siapa saja. Sekalipun tidak duduk di kursi prioritas, berilah kursi pada yang lebih membutuhkan.
Selain informasi berbentuk simbol, bus dilengkapi dengan teks bergerak, yang biasanya berisi informasi rute perjalanan, nomor koridor bus, dan nama halte pemberhentian berikutnya pada panel di atas pintu pengemudi. Jika bus tidak dilengkapi sekat pengemudi dan penumpang, panel berada di atas sisi depan bus. Selain itu, ada suara announcer yang memberikan informasi halte pemberhentian selanjutnya dan informasi lainnya. Pengemudi terkadang juga didampingi oleh petugas layanan bus yang memberikan pengarahan dan informasi.
Penting untuk memerhatikan panel informasi, menyimak informasi dari announcer dan petugas layanan bus, agar tiba sesuai tujuan. Di dalam bus, ada kalanya pengemudi tidak didampingi petugas layanan bus. Jadi, simaklah informasi dari media yang ada. Pastikan kembali informasi halte dari media yang ada sesuai dengan nama halte tempat bus yang sesungguhnya.
Saya pernah menaiki bus tanpa petugas layanan bus dan terjadi informasi yang tidak sinkron dari announcer dengan halte pemberhentian sesungguhnya. Sesekali perlu untuk mengecek kesesuaian halte yang diinformasikan announcer dengan halte sesungguhnya.
Ada beberapa tips untuk mendapatkan kursi. Pertama, jika menggunakan Tije rutin sesuai jadwal, perhatikanlah beberapa penumpang yang biasanya satu bus dengan Anda. Perhatikan di halte mana mereka turun. Jika Anda berdiri dan halte yang dituju masih jauh, bedirilah di dekat penumpang yang turun di halte terdekat, agar peluang mendapatkan kursi lebih besar.