Selain mendapatkan rute Tije yang akan ditempuh, kita juga bisa mendapatkan perkiraan waktu tempuh, sehingga membantu menentukan jam keberangkatan.
Setelah mendapat gambaran rute dari google map, tidak ada salahnya kita konfirmasikan kembali ke petugas Tije.
2. Siapkan fisik yang prima dan gunakan masker
Usahakan tubuh dalam kondisi fit sebelum bepergian dan gunakan masker. Anda wajib menggunakan masker selama berada di dalam bus dan menggunakan fasilitas Tije lainnya.
Di dalam bus nanti, kita tidak selalu mendapatkan kursi, bahkan ada kalanya harus berdiri sepanjang perjalanan. Apalagi lagi jika harus transit ke halte yang relatif jauh dari halte saat turun dari bus, misalnya saat pindah dari halte Cempaka Mas 2 ke Cempaka Timur, atau dari dari halte Pemuda Pramuka ke Pramuka BPKP.
3. Siapkan Kartu Uang Elektronik (KUE)
Berhubung transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik, maka wajib hukumnya memiliki KUE, seperti Kartu Multi Trip (KMT) KRL yang diterbitkan oleh KAI Commuter (gambar 2 atas) atau KUE yang diterbitkan oleh bank (gambar 2 bawah). Pastikan saldonya cukup, minimal Rp5.000. Dan harus diingat: satu KUE berlaku untuk satu orang!
Khusus untuk KMT KRL, lakukan aktivasi terlebih dahulu sebelum digunakan via alat seperti gambar di bawah ini. Caranya mudah, cukup tempelkan KMT pada alat, seperti saat melakukan aktivasi KUE yang diterbitkan bank pada alat aktivasi di stasiun.
Lalu bagaimana jika saat di halte tidak mempunyai atau lupa membawa KUE atau KMT? Tenang, ada vending machine yang tersedia di sana. Mesin ini dapat digunakan untuk mengecek saldo, mengisi saldo, dan membeli KUE. Sayangnya, belum semua halte menyediakan mesin ini. Jika kesulitan dalam menggunakan mesin tersebut, mintalah bantuan petugas.