Waktu servis sebaiknya tidak perlu dibatasi karena tiap-tiap pebulu tangkis punya gaya sendiri dalam melakukan servis. Beberapa pebulu tangkis memiliki servis yang unik dan kebetulan durasi servisnya agak lama dari pebulu tangkis kebanyakan. Contohnya, Susy Susanti, Christinna Pedersen, dan Mathias Boe. Bagi saya, cara servis yang unik ini tetap menarik untuk ditonton.
Beberapa waktu sebelum giliran bertanding tiba, pebulu tangkis melakukan pemanasan terlebih dahulu di luar lapangan. Saat itu, seharusnya pebulu tangkis sudah melakukan pemanasan yang cukup. Jadi, pengurangan waktu pemanasan di dalam lapangan seharusnya tidak bermasalah. Begitu pun penghilangan tes raket dan mempercepat durasi instant review.
Perubahan yang diusulkan BWF, terutama sistem skor, tentu berdampak besar. Akan ada perubahan pola latihan bahkan strategi permainan di lapangan. Pebulu tangkis juga perlu waktu untuk beradaptasi. Jika disetujui, akankah cita-cita BWF tercapai lewat sejumlah perubahan ini?
***
Catatan untuk admin: kok kategori "Olahraga" tak bisa dipilih ya? Supaya bisa di-publish, saya terpaksa pilih “Bola”. Hiks.
Alur Laut, 15 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
