Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pebulu Tangkis yang Lolos ke Olimpiade Rio

5 Mei 2016   19:48 Diperbarui: 6 Mei 2016   13:22 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambil contoh, di nomor ganda putra. Ada tiga ganda putra Korea Selatan di peringkat delapan besar dunia: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (peringkat 1), Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (peringkat 4), dan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (peringkat 6). Berdasarkan daftar peringkat, BWF menyodorkan nama Lee/Yoo dan Kim/Kim. Namun, bisa saja Korea Selatan menolak, dan menyodorkan nama Lee/Yoo dan Ko/Shin.

Contoh lainnya pernah dilakukan China pada Olimpiade London 2012. Pada saat itu, sebuah negara berhak mengirimkan tiga wakil di nomor tunggal jika pebulu tangkis berada di peringkat delapan besar dunia pada periode peringkat dunia yang ditetapkan BWF. China menempatkan empat tunggal putri di peringkat empat besar dunia, berturut-turut: Wang Yihan, Wang Xin, Wang Shixian, dan Li Xuerui. Namun, yang dikirim untuk tampil di London bukan Wang Shixian, melainkan Li Xuerui. Li Xuerui memanfaatkan kesempatan dengan baik dan tampil sebagai juara.

Australia memiliki empat wakil, dengan status sebagai perwakilan benua, yaitu Ashwant Gobinathan (tunggal putra), Hsuan-Yu Wendy Chen (tunggal putri), Matthew Chau/Sawan Serasinghe (ganda putra), dan Robbin Middleton/Leanne Choo (ganda campuran). Satu negara yang menjadi perwakilan benua hanya berhak atas maksimum dua kuota untuk dua nomor berbeda.  Karena itu, Australia hanya dapat mengirimkan dua wakil.

Menariknya, jika Australia memilih untuk melepas kuota ganda putra, maka ganda putra Thailand, Bodin Issara, yang berpasangan dengan Nipitphon Phuangphuapet, akan lolos ke Rio di dua nomor (ganda putra dan ganda campuran). Dengan demikian kuota tunggal putra berpeluang untuk bertambah.

Alur Laut, 05 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun