Mohon tunggu...
Purnama Putra
Purnama Putra Mohon Tunggu... Guru - guru

guru matematika

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cahaya Mata

7 Mei 2019   11:48 Diperbarui: 7 Mei 2019   11:49 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau celoteh, aku dengar

Terkadang bingung mengartikan celoteh itu

Salah mengartikan engkau menangis

Ketika benar, engkau tertawa dan bahagia

Duhai Cahaya mataku....

Di usiamu yang baru setahun, aku harus banyak tau tentang psikologismu

Kesabaran dalam mendidikmu, harus totalitas

Di masa ini, aku harus banyak belajar

Belajar mendidikmu secara kelembutan

Banyak keinginanku padamu di suatu masa

Masa ketika engkau berinjak menjadi anak yang dewasa

Aku ingin.....

Engkau menjadi anak yang sholeh

Engkau menjadi anak yang cerdas, inovatif dan kreatif

Engkau menjadi anak yang berprestasi

Engkau menjadi anak yang berbakti kepada Orang tua

Keinginan itu aku inginkan, karena engkau cahaya mataku

Aku sayang kamu

Melebihi segalanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun