Mohon tunggu...
Yulmi Nofrita
Yulmi Nofrita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angkuhmu Hanguskan Rinduku

25 Agustus 2016   07:16 Diperbarui: 25 Agustus 2016   07:59 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang kau undang bersama hujan

Kali ini dia datang

Walau ini musim kemarau

Kau titipkankan ia pada angin yang berbisik

Juga pada wajah awan yang berarak cantik

 

Kau biarkan aku tergugu 

Dalam rindu yang menderu

 

Engkau masih saja angkuh

Dalam riuh jiwa yang gemuruh

Mengendap rindu dalam keruh

Menyimpan makna yang tak luluh

 

Mata terangmu laksana surya tanpa basa-basi

Menguntai kata tanpa suara tanpa ekspresi

Tapi kau masih diam berdiri 

Kunanti dan terus kunanti

Hingga akhirnya akupun gundah

Lelah dalam resah yang tak berwajah

 

Sepi ini liarkan anganku

Dalam galaxy rindu yang semakin meluas 

Ku harus insaf dari mimpi tak berbatas

Kulepas rindu ke alam bebas

Kutitip rasa pada rembulan yang terdiam

 

Sayang...

jika nanti tak kau temui aku lagi

Ku t'lah jauh berlari dengan mimpi yang lain

Karena bara keangkuhanmu 

T'lah hanguskan semua lembaran rinduku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun