*Menjadi pemimpin, memiliki kedudukan dan jabatan berarti menjadi pelayan atau hamba.
*Kedudukan dan jabatan bukan tentang siapa yang berkuasa dan memiliki kuasa.
*Kedudukan dan jabatan yang dimiliki bukan orientasinya kepada kemuliaan diri sendiri, namun pada pemberian diri untuk melayani.
*Pelayanan yang dilakukan yaitu melayani Tuhan dibuktikan pada melayani sesama manusia dengan tulus.
Kesempatan melayani itu datang dari Tuhan, dan ini adalah anugerah yang sangat indah dan paling indah dari yang indah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!