Menjadi pemimpin berarti memiliki tanggung jawab yang tingkat kesulitannya lebih kompleks.
Hal ini dikarenakan kepemimpinan berkaitan dengan kebijakan atau keputusan yang menyangkut hidup orang banyak.
Menyelisik teks dalam Markus 35:41-45.
Yakobus dan Yohanes memang tidak meminta menggantikan posisi Sang Guru (ayat 35-37).
Tetapi meminta posisi di sebelah kanan dan sebelah kiri yang bermakna memiliki otoritas lebih dari yang lainnya.
Ketika murid-murid yang lain (kesepuluh murid) mengetahui hal itu, maka mereka marah (ayat 41).
Mereka memiliki pemahaman bahwa, seolah-olah mereka tidak berhak menempati posisi yang sama dengan Yakobus dan Yohanes.
Apa yang menjadi respons Yesus?
Respons Yesus yaitu memberikan pengajaran dan mengingatkan tentang tugas dan tanggung bagi yang memiliki kedudukan dan jabatan.
Menjadi pemimpin, memiliki kedudukan dan jabatan adalah pemberian Tuhan.
Pemberian Tuhan dimaknai sebagai anugerah dari Tuhan.
Maka dari itu pemahaman yang perlu dimiliki bagi yang memiliki kedudukan dan jabatan: