Mohon tunggu...
purna candra
purna candra Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa fia unisma yang memiliki hobi menonton pertandingan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Teknik Sipil Unisma Berperan Aktif dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)

25 Juli 2024   14:54 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:05 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5 cek progres 100%    /dok. pri

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan salah satu inisiatif penting dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini berfokus pada pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan melibatkan mahasiswa sebagai pendamping dalam pelaksanaan proyek.

Kegiatan ini  merupakan kegiatan dari mitra MSIB Kampus Merdeka Batch 5 dan dibimbing atau dimentori oleh bapak Ir. Erick Adi Novendra, S.T.,M.T. PPK Rumah Swadaya II Satker PnP Jawa Timur. Nama-nama mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini adalah Afra Ariella Ardani, Dinar Malika Ardha, Bayu Kurnia Putra, Marsubi, Andika Cahya Pamungkas dan Salsabilla Nur Syavana

Pentingnya Rumah Layak Huni

Di tengah kebutuhan masyarakat akan rumah sebagai tempat utama untuk aktivitas rumah tangga, peran Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknik menjadi krusial dalam memberikan edukasi tentang Rumah Layak Huni (RLH). Menurut UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), RLH harus memenuhi standar keselamatan, luas bangunan yang memadai, dan kesehatan penghuninya. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mencukupi kebutuhan RLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan fokus pada ketahanan bangunan, akses sanitasi, dan air minum. Dengan demikian, diharapkan rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya dalam menjalani segala aktivitas sehari-hari.

Tahapan Pelaksanan BSPS

Pelaksanaan BSPS terdiri dari beberapa tahapan yang sistematis. Pertama, tahap perencanaan yang mencakup pengumpulan data dan identifikasi lokasi yang membutuhkan bantuan. Selanjutnya, dilakukan penyusunan rencana teknis yang meliputi desain rumah dan anggaran biaya. Setelah itu, tahap pelaksanaan dimulai dengan pengawasan dan pendampingan oleh mahasiswa dan tenaga fasilitator lapangan. Proses ini memastikan bahwa pembangunan rumah sesuai dengan standar yang ditetapkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat

Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan BSPS
Gambar 1. Tahapan Pelaksanaan BSPS

Peran Mahasiswa Dalam Program BSPS

            Tahap Persiapan Mahasiswa berperan kunci dalam persiapan yang mendukung kelancaran program yang direncanakan dengan baik. Mereka memulai dengan menekankan pemrograman dalam perencanaan program, memastikan setiap detail kegiatan dirancang secara efisien. Ini termasuk penyusunan jadwal kegiatan dan penganggaran yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.

Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam proses krusial penetapan lokasi kegiatan. Mereka mengelola pengusulan dan memastikan verifikasi serta penilaian usulan dari berbagai pihak terkait, untuk memastikan lokasi yang dipilih memenuhi persyaratan dan kebutuhan program secara teliti.

Proses seleksi dan validasi data juga menjadi fokus utama mahasiswa. Mereka memastikan bahwa setiap data calon penerima bantuan telah diverifikasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, sehingga bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan efektif dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam semua aspek ini, diharapkan program yang direncanakan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sasaran.

Gambar 2. Tahap Persiapan
Gambar 2. Tahap Persiapan

Tahap Perencanaan

Dalam kegiatan perencanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), mahasiswa sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan menghadapi beberapa tantangan yang berhasil diatasi melalui pendekatan solutif. Masalah pada gambar teknis untuk Pembangunan Bangunan (PB) yang kurang memenuhi komponen seperti pencahayaan dan penghawaan berhasil diselesaikan dengan revisi gambar untuk penambahan jendela dan ventilasi. Untuk Conblock Permanen Bangunan (CPB), ketidaksesuaian dengan kondisi eksisting rumah di lapangan berhasil diatasi dengan survei ulang dan pemetaan yang lebih akurat. Selain itu, permasalahan terkait perhitungan anggaran biaya CPB yang tidak merata disesuaikan melalui review ulang Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebelum pendataan tahap pertama dilakukan. Pada aspek lain, informasi terkait kontribusi keluarga dalam biaya perbaikan rumah juga dipertimbangkan ulang untuk memastikan kesesuaian dengan standar dan kebutuhan konstruksi rumah layak huni.

Gambar 3 Proses Perencanaan
Gambar 3 Proses Perencanaan

Tahap Pelaksanaan

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Malang aktif terlibat dalam berbagai tahapan krusial pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Keterlibatan mereka dimulai dengan menentukan penerima bantuan, diikuti dengan pencairan dan penyaluran dana yang dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Dalam pengelolaan bantuan, mahasiswa bertanggung jawab menyusun Direktori Rencana Pembangunan (DRPB), mengatur kontrak dengan toko bahan bangunan, serta melakukan pembelian bahan sesuai kebutuhan proyek. Mereka juga berperan penting dalam aspek pekerjaan fisik, seperti penunjukan tukang yang kompeten dan pengawasan proses perbaikan atau pembangunan rumah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, mahasiswa turut mengawasi pembangunan Prasarana Sarana Umum (PSU), termasuk pengadaan bahan dan pelaksanaan fisik. Mereka bertanggung jawab atas pertanggungjawaban bantuan dan penyerahannya kepada penerima yang berhak.

Gambar 4 cek progres 0%  /dok. pri
Gambar 4 cek progres 0%  /dok. pri

    

Gambar 5 cek progres 100%    /dok. pri
Gambar 5 cek progres 100%    /dok. pri

Gambar 6 Pengecatan Rumah  /dok. pri
Gambar 6 Pengecatan Rumah  /dok. pri

Sebagai penutup, keterlibatan mahasiswa dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui peran aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, mahasiswa tidak hanya membantu dalam pembangunan rumah layak huni tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam manajemen proyek.

Dengan pendekatan yang transparan dan akuntabel, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Melalui sinergi antara mahasiswa, tenaga fasilitator lapangan, dan masyarakat, BSPS menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif dalam mencapai tujuan pembangunan perumahan yang berkelanjutan dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun