Mohon tunggu...
purna candra
purna candra Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa fia unisma yang memiliki hobi menonton pertandingan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa FIA UNISMA Dalam Program Kampus Mengajar Angakatan 3

6 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 6 Oktober 2022   14:10 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat pentingnya kemampuan literasi bagi siswa sekolah dasar ini, tentu agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik membutuhkan dukungan serta dorongan dari berbagai pihak terutama dari pihak yang lebih dewasa atau lebih berpengalaman. Dengan menyadari bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik dimana ia masing mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang masih berupa abstrak, dan akan lebih mudah mencerna informasi yang disajikan secara konkret, maka siswa membutuhkan bantuan orang dewasa di sekitarnya untuk menafsirkan informasi atau pengetahuan yang sebelumnya masih berupa abstrak menjadi informasi atau pengetahuan yang berbentuk konkret. Sehingga siswa dapat memenuhi tugasnya dalam meningkatkan kemampuan literasi secara terarah, terbimbing dan diharapkan dapat menciptakan hasil yang lebih maksimal ketika siswa tersebut beralih ke jenjang yang lebih tinggi.

Upaya Peningkatan Literasi

Skema dari kegiatan peningkatan literasi membaca berfokus pada peningkatan kemampuan membaca siswa dengan ajakan membaca setiap hari sebelum pembelajaran. Kegiatan pembiasaan membaca ini dilaksanakan selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Guru akan berkeliling memanggil siswa untuk maju satu persatu dalam mendampingi siswa. Siswa yang masih belum lancar membaca dan menulis akan didampingi selama kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan ini kami menggunakan buku fiksi (diluar buku pelajaran) sebagai bahan media pembelajaran kami. Setelah siswa membaca kami meminta siswa untuk memberikan feedback dari hasil yang dibaca tersebut. Tujuannya agar kami bisa mengetahui seberapa tingkat pemahaman siswa terhadap buku tersebut. Pembiasaan membaca ini akan terus dilakukan mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, tentu saja dengan tingkat literasi yang disesuaikan dengan tingkat kelas peserta didik. Kegiatan ini akan dikontrol dan berkoordinasi dengan pihak guru agar kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan

Numerasi merupakan kemampuan menganalisis dengan menggunakan angkaangka. Numerasi juga dapat disebut sebagai “literasi numerasi”. Literasi Numerasi adalah pengetahuan dan keterampilan seperti: (a) menggunakan berbagai bilangan (angka) dan simbol-simbol yang berhubungan dengan matematika dasar, yang tujuannya untuk solving practical problems dalam berbagai masalah kontekstual; (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (tabel, grafik, bagan dan bentuk lainnya), kemudian menginter-pretasikan hasil analisis tersebut untuk hipotesis dan mengambil keputusan (Gerakan Literasi Nasional, 2017). Berdasarkan definisi tersebut di atas, numerasi bukan hanya sekedar keterampilan yang berhubungan dengan menghitung dengan kertas, sehingga penggunaan kalkulator dijadikan tanda bahwa seseorang tidak mempunyai kemampuan numerasi. Lebih dari itu numerasi merupakan kunci untuk mengakses pemahaman tentang peran pentingnya matematika di dunia modern (Direktorat Sekolah Menengah Pertama, 2021). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa numerasi merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan angka dan simbol matematika serta konsep dasar matematika untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

2-633e79cf08a8b5127f6f15d2.png
2-633e79cf08a8b5127f6f15d2.png
Gambar 2

Upaya Peningkatan Numerasi

Menggabungkan Kata dan Angka dalam Percakapan

Saat menyajikan informasi numerik seperti jumlah, rasio, atau persentase, sebisa mungkin mahasiswa menghindari penggunaan kata-kata langka, rendah, atau umum. Karena, kata-kata tersebut memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang dan justru menimbulkan kebingungan. Dalam percakapan di kelas, Mahasiswa menggunakan konsep matematika untuk menggambarkan apa yang dilihat dan dilakukan bersama. Saat membagikan buku, jelaskan apa yang sebenarnya sedang Mahasiswa lakukan, contohnya “Ibu Guru akan membagikan 15 buku ke semua siswa di kelas”, atau “Amel, tolong bagikan buku ini satu-satu ke teman kamu”. Dengan percakapan seperti ini, siswa akan terbiasa untuk menggunakan dan memahami informasi-informasi numerik dalam kehidupan sehari-harinya. Secara perlahan, kemampuan numerasinya pun akan meningkat.

Menerapkan Konsep Matematika dalam Berbagai Kegiatan

Tidak hanya dalam percakapan, Mahasiswa juga mengaplikasikan informasi numerik ke dalam kegiatan yang dekat dengan keseharian siswa. Jadikan berhitung sebagai bagian dari aktivitas harian mereka. Contohnya saat siswa melewati pasar untuk sampai ke sekolah, minta mereka untuk menghitung berapa banyak pedagang yang menjual buah-buahan, atau menghitung berapa lama waktu yang siswa butuhkan untuk sampai ke sekolah tepat waktu.

Meningkatkan Kemampuan Numerasi Melalui Permainan

Permainan menjadi media belajar yang efektif untuk mengembangkan berbagai kemampuan siswa, termasuk numerasi. Kemampuan numerasi melibatkan cara berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah. Nah, salah satu kegiatan yang bisa membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah adalah permainan dan teka-teki. Mahasiswa mengajak siswa berkeliling sekolah untuk mengumpulkan dedaunan, ranting, kerikil, dan benda-benda alam lainnya. Siswa dapat mengurutkannya ke dalam kelompok berdasarkan ukuran, warna, bentuk, atau jenisnya. Selain mengenalkan konsep dasar matematika (lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan), kegiatan ini juga mendorong siswa untuk memecahkan permasalahan yang ada terkait bagaimana cara mengurutkan benda sesuai perintah yang Mahasiswa berikan.

Melatih Siswa dengan Soal-soal Numerasi

Supaya kemampuan numerasi siswa terus berkembang, tentunya Mahasiwa akan terus memberikan latihan soal-soal AKM dimana salah satunya meliputi pertanyaan numerasi. Selain meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia nyata, berlatih soal juga membantu siswa untuk memahami soal numerasi AKM dan bagaimana cara menyelesaikannya. Dalam komponen konten numerasi AKM, kemampuan numerasi yang diujikan berkaitan dengan bilangan, pengukuran dan geometri, data dan ketidakpastian, serta aljabar. Untuk menjawab masalah atau soal-soal yang ada, dibutuhkan cara berpikir yang meliputi pemahaman, penerapan, dan penalaran Karena itu, penting untuk memperbanyak latihan soal numerasi agar siswa bisa meningkatkan hasil dan jugakemampuannya

  • Pentingnya Adaptasi teknologi Bagi Siswa

Di era teknologi digital ini banyak sekali menawarkan kemudahan dalam memperoleh dan menyebarluasakan informasi. Hal ini memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Artinya jika digunakan secara tepat teknologi akan membawa manfaat bagi penggunanya. Sebaliknya jika digunakan tidak dengan ukurannya maka akan menimbulkan efek negatif. Manfaat dari teknologi digital sendiri antara lain mempermudah dalam memperoleh informasi, mempermudah komunikasi, menstimulasi kreativitas hingga memudahkan proses belajar (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , 2018). Selain menawarkan manfaat,

ternyata perkembangan teknologi juga dapat menimbulkan efek negatif, dari gangguan fisik sampai pada gangguan mental. Maka dari itu kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital sangat diperlukan, sehingga perkembangan teknologi di era ini menjadi peluang untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

3-633e79f108a8b51fff706d52.png
3-633e79f108a8b51fff706d52.png
Gambar 3

Adaptasi Teknologi

 

Penerapan teknologi di sekolah penempatan terbilang belum maksimal karena beberapa kendala, salah satunya adalah kondisi siswa, alat komunikasi (HP) milik orang tua, jaringan internet, dan kesiapan guru yang belum mumpuni. Untuk mengatasi hal terebut maka Mahasiswa melakukan kegiatan adaptasi teknologi yakni melatih siswa untuk mengoperasikan komputer dan memberi pengetahuan serta praktek langsung. Selain melatih siswa, mahasiswa juga memnfaatkan komputer sebagai media pembelajaran agar siswa tidak bosan dengan tugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun