Mohon tunggu...
Puri KasihAnggreani
Puri KasihAnggreani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa teknik industri UNISSULA

Nama saya puri kasih Anggreani biasa dipanggil puray, hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kemajuan Teknologi Industri

19 Januari 2023   14:50 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:15 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan Teknologi Industri

Oleh Puri Kasih Anggreani


Teknologi Industri merupakan hasil perbaikan, pengembangan, inovasi, dan invensi dalam bentuk teknologi proses dan teknologi produk termasuk perancangan suatu bangunan dan perekayasaan, metode diterapkan dalam kegiatan Industri.

Dampak kemajuan teknologi industri sudah terasa dizaman sekarang, seperti mempermudah akses contohnya ketika ingin berbelanja kita tidak perlu lagi untuk berjalan ke pasar, cukup dengan menggunakan handphone lalu membuka aplikasi belanja online barang akan datang dengan sendirinya. Dalam hal ini kemajuan teknologi ada pada handphone, yang dahulu masih menggunakan handphone jadul yang hanya bisa mengakses aplikasi tertentu sekarang sudah berubah menjadi handphone layar sentuh dengan filter yang lebih canggih. Ada banyak dampak positif kemajuan teknologi industri yang kita rasakan sekarang, meskipun begitu manusia masih diperlukan untuk mengoperasikan teknologi teknologi tersebut. Contoh lainnya adalah meningaktkan produktivitas dunia industri.

Kemajuan teknologi industri juga mempunyai dampak yang negatif seperti kejahatan yang banyak terjadi di media social, adanya pengganguran akibat tenaga manusia yang digantikan dengan mesin, dan meningakatnya sifat konsumtif pada masyarakat.

Dampak negatif dari kemajuan teknologi industri ini masih bisa diatasi dengan cara kita bisa menfaatkan kemajuan ini untuk melakukan usaha online membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi dampak negatif pengangguran, menahan diri dari sifat konsumtif, dan menggunakan media social dengan baik dan tanggung jawab karena sudah adanya UU ITE.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun