Kualitas Bangunan dan Keamanan di Perumahan Puri Jaya Pasar Kemis Dipertanyakan, Warga Berharap Perhatian dari Pengembang

Pasar Kemis, Tangerang -- Perumahan Puri Jaya Pasar Kemis, yang dikembangkan oleh PT Jaya Real Property, Tbk., kini menjadi sorotan sejumlah penghuni akibat berbagai permasalahan kualitas bangunan dan keamanan yang belum terselesaikan. Sebagai salah satu pengembang properti ternama di wilayah Tangerang, Puri Jaya menawarkan lokasi strategis dengan harga yang kompetitif. Namun, di balik itu, banyak penghuni yang mengeluhkan kualitas bangunan yang buruk, pelayanan pengembang yang lamban, serta masalah keamanan yang mengganggu kenyamanan hidup.

Kualitas Bangunan yang Dipertanyakan

Sejumlah penghuni mengungkapkan bahwa masalah atap bocor menjadi keluhan utama di hampir semua cluster. "Bocor di satu titik diperbaiki, tapi muncul lagi bocor di titik lain. Sepertinya kualitas acian dan gentengnya memang tidak bagus," ujar seorang penghuni yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. Selain itu, pipa wastafel yang mudah mampet, keramik lantai yang kopong, dan pemasangan kran air yang tidak rapi juga menjadi masalah yang sering ditemui.

Beberapa penghuni bahkan menyarankan calon pembeli untuk mengganti pipa wastafel dan memeriksa keramik lantai secara detail sebelum menempati rumah. "Kalau tidak dicek, nanti malah repot sendiri. Keramik yang kopong bisa pecah kalau diinjak," tambahnya.

Masalah Keamanan yang Mengkhawatirkan

Tidak hanya masalah bangunan, keamanan di Perumahan Puri Jaya Pasar Kemis juga menjadi perhatian serius. Beberapa satpam dilaporkan pernah dikeroyok dan bahkan ditembak oleh penjahat. Namun, pengelola terkesan tidak memberikan perhatian yang cukup. "Satpam yang bertugas malah diberhentikan tiba-tiba karena menegur staf soal parkir yang menghalangi jalan," ungkap seorang warga.

Selain itu, ada dugaan kuat bahwa beberapa kasus pencurian dilakukan oleh oknum tukang yang memegang kunci cadangan. "Pengelola seolah cuci tangan dan tidak mau mengambil tanggung jawab," kata warga lainnya.

Lingkungan yang Bising dan Kurang Nyaman

Lingkungan perumahan juga dinilai kurang nyaman akibat kebisingan dari kendaraan bermotor. "Banyak motor dengan knalpot brong yang melintas, bahkan ada yang balapan di sini. Warga sudah minta dipasang polisi tidur, tapi tidak digubris," keluh seorang penghuni.

Respons dan Harapan Warga

Warga berharap pengembang, PT Jaya Real Property, Tbk., dapat lebih serius menangani berbagai masalah ini. "Kami sudah bayar mahal, tapi kualitas bangunannya seperti rumah subsidi. Proses pembangunannya juga lambat, inden bisa sampai 2 tahun," ujar seorang calon penghuni yang masih menunggu rumahnya selesai dibangun.