3. Menggunakan bahan pemicu pematangan buah
Langkah yang ke tiga yaitu menggunakan bahan pemicu pematangan buah dengan etilen, asetilen, dan ethephon. Penggunaan etilen, asetilen, dan ethephon untuk mempercepat pematangan buah bisa dilakukan dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm.Â
4. Pemanfaatan limbah cabai untuk mempercepat pematangan buah alpukat
Proses  pematangan  buah  dengan biji  cabai  keriting  merah  dilakukan  dengan  cara meletakkan biji cabai keriting merah ke ujung buah, kemudian  ditutup dengan  solatip  dan  didiamkan  serta diamati  selama  tiga  hari.  Â
Faktor  penyebab  lebih cepatnya  pematangan  buah  dengan  biji  cabai  keriting karena  adanya  kandungan  kapsiasin  dalam  cabai. Pemberian  biji  cabai yang  mengandung  zat kapsaisin   meningkatkan   laju   pematangan   buah dibandingkan dengan sampel referensi/kontrol.
5. Penggunaan daun gamal dan daun sengon untuk mempercepat pematangan buah pisang ambon putih
Penggunaan daun tanaman dapat mempercepat proses pematangan buah pisang ambon putih bila dibandingkan dengan pemeraman tanpa daun. Proses percepatan buah ditandai dengan perubahan kadar air, nilai TPT, kekerasan, warna, dan susut bobotnya.Â
Perlakuan terbaik pada proses pemeraman buah pisang ambon putih yaitu perlakuan buah pisang yang diperam dengan menggunakan daun sengon. Sedangkan perlakuan tanpa daun diperoleh nilai terbaik dari pengujian warna terbesar serta kisaran susut bobot tertinggi.
5. Penggunaan karbit untuk mempercepat pematangan buah
Karbit adalah kepanjangan dari kalsium karbida yaitu sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Senyawa kalsium karbida bewarna abu-abu atau coklat dengan kandungan CaC2 hanya sekitar 80-85%.Â
Karbit biasanya digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah. Idealnya buah itu matang di pohon. Namun dengan proses pengarbitan ini, buah yang belum matang akan cepat matang dalam waktu sekitar 2x24 jam. Namun, gas dari karbit ini dapat menempel di kulit dan diserap ke dalam daging buah. Jika tertelan tentu akan menimbulkan dampak berbahaya.