Senja masih bergelayut pada sudut cakrawala, seperti tak ingin lekas beranjak
Sementara keciprat air menyentuh wajah, membuyarkan segala lamunan tentangmu
Ehm ! ternyata telah cukup lama, diri ini berdiri terpaku pada tepian pantai
Sekelompok camar terbang riuh untuk mencari jalan pulang, mengabarkan jika hari kian temaram
Sauh telah terangkat, layar pun terkembang, sesaat perahu nelayan terlihat di kejauhan untuk mengarungi samudra kehidupan
Menyibak riak-riak cobaan, menepis segala badai ujian untuk membawa rindu pada sekeping kebahagiaan di ujung sana
Jarak dan waktu yang telah memisahkan, segera ingin menetas temu kepadamu
Ketika malam  tiba membawa kesunyian yang kian mencengkeram
Cahaya rembulan menelusup di sela-sela jeruji ketabahan akan penantian yang terasa panjang
Serasa rindu telah menjalari setiap aliran darah, kemudian menghentikan detak jantung
Suara burung malam terdengar di kejauhan, mengetuk berulang-ulang dinding jiwa yang merindu