Kulihat telaga cinta di matamu
Airnya yang jernih, menjadi tanda beningnya cintamu
Ku ingin menyelam di kedalamannya, di sela-sela akar cintamu
Sehingga ku rasakan kesejukan menyesap ke dalam hatiku
Bulir-bulir air mata bahagia selalu menggenangi telaga cinta
Tak pernah kering oleh musim kemarau yang mendera
Bahkan genangan air itu meluap sampai memenuhi bejana atma
Ia senantiasa meneduhkan bagi setiap lara
Ketika sang surya menyinggahi telaga
Cahayanya diserap kemudian memantul binar-binar cinta
Pun saat gelinang jingga menyambangi telaga
Tiada pernah lagi ku rasakan sebuah duka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI