Mohon tunggu...
Dyah Ayu Purborani
Dyah Ayu Purborani Mohon Tunggu... -

Imperfect

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ini Enak Banget Buat 'Dijilat'

8 November 2014   02:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:21 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Kompasianers! Kali ini saya akan membahas beberapa makanan kecil alias camilan khas dari daerah Bojonegoro, kota kelahiran saya. Berikut beberapa camilan tersebut:

  • Gethuk

Gethuk, adalah salah satu makanan khas dari bojonegoro. Gethuk terbuat dari singkong yang dihaluskan. Rasa gethuk ini sangat gurih, biasanya masyarakat Bojonegoro memakan gethuk dengan sambel cos. Sambel cos adalah parutan kelapa yang sangat halus dan agak pedas. Selain dengan sambel cos, gethuk juga dimakan dengan parutan kelapa biasa. Gethuk terenak dan terkenal versi masyarakat Bojonegoro adalah Gethuk Mak Yah. Gethuk Mak Yah ini terletak di desa Banjarsari, sekitar 200m dari jembatan kalikethek. Jika anda ingin mencoba, datang saja ke Bojonegoro. Dijamin anda akan ketagihan!

  • Salak Wedi

Salak Wedi adalah buah salak yang tumbuh di desa Wedi, kecamatan Kapas. Salak ini sangat terkenal dan diminati banyak orang karena rasanya yang sangat manis. Selain itu, salak ini terasa renyah dan memiliki ukuran yang cukup besar. Kandungan air yang terkandung dalam Salak Wedi ini juga lebih banyak jika dibandingkan dengan salak pondoh.

  • Ledre

Ledre adalah jajanan paling khas dari daerah Bojonegoro. Ledre terbuat dari pisang, namun kebanyakan produsen ledre menggunakan pisang raja sebagai bahan baku pembuatan ledre. Ledre ini berbentuk seperti egg roll, rasanya sangat manis dan renyah. Selain itu, harga ledre yang terjangkau juga menjadi salah satu faktor ledre sangat diminati banyak orang. Tidak sulit untuk menemukan ledre di Bojonegoro. Karena banyak sekali toko pusat oleh-oleh yang menjual ledre sebagai buah tangan pun sebagai camilan masyarakat. Yang terakhir, kabupaten Bojonegoro juga pernah mencetak sebuah rekor muri yaitu membuat ledre terbesar. Pencetakan rekr muri tersebut dilakukan pada tanggal 20 Mei 2008.

Nah, bagaimana? Lezat bukan camilan khas Bojonegoro diatas? Jangan lewatkan kesempatan anda untuk mencicipi camilan khas Bojonegoro yang lezat dan unik ini. Salam kompasianers!

-purborani

source :

http://i.ytimg.com/vi/dks0O5heXYo/hqdefault.jpg

http://bojonegorokab.go.id/potensi-pertanian/

http://bojonegorokab.go.id/wp-content/uploads/2012/09/salak-wedi.jpg

http://v-images2.antarafoto.com/g-pr/1211257098/ledre-raksasa-98.jpg

http://snackledre.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun