Mohon tunggu...
Purba Daru Kusuma
Purba Daru Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Associate Professor di Telkom University

Penggemar makanan, sejarah, dan jalan-jalan anti mainstream

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Aplikasi Tani Maju sebagai bagian dari Abdimas Desa Binaan Di Desa Sukamaju, Bandung

23 Januari 2025   12:53 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 16 Oktober 2024, Universitas Telkom menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sukamaju, Cimaung, Kabupaten Bandung. Tim pelaksana kegiatan ini adalah Tim SEA dari program studi Teknik Komputer. Kegiatan abdimas ini merupakan kegiatan abdimas dengan skema desa binaan. Masyarakat sasar kegiatan ini adalah petani lokal. 

Pada kegiatan abdimas ini, tim mengembangkan aplikasi Tani Maju. Aplikasi TaniMaju dirancang dengan fitur-fitur yang memudahkan petani dalam mencatat dan memantau data pertanian mereka. Petani dapat dengan mudah memasukkan data tanaman, mulai dari jenis tanaman, lahan, pupuk yang digunakan, hingga jumlah hasil panen. Data yang tercatat secara terstruktur ini memungkinkan petani untuk menganalisis produktivitas dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan pertanian mereka. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem blog yang memungkinkan petani untuk mempromosikan hasil panen mereka secara online, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Tidak hanya bagi petani, aplikasi TaniMaju juga memberikan kemudahan bagi administrator dalam mengelola data kelompok tani dan sumber daya pertanian di Desa Sukamaju. Administrator dapat memantau aktivitas pertanian secara keseluruhan, mengelola data petani, varietas tanaman, lahan, dan pupuk dengan lebih efisien. Dengan demikian, TaniMaju diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memperluas akses pasar bagi petani, dan memperkuat pengelolaan pertanian di Desa Sukamaju secara berkelanjutan.

Pada kegiatan sosialisasi teknologi, masyarakat sasar memberikan banyak masukan. Pertama, masyarakat menginginkan agar aplikasi ini dapat dipergunakan secara lebih luas, yaitu tidak hanya untuk masyarakat Desa Tani Maju. Dengan demikian, pertukaran informasi dapat terjadi dengan lebih masif. Kedua, masyarakat juga menginginkan pendampingan secara berkelanjutan sehingga memastikan bahwa aplikasi ini tetap digunakan. Dengan demikian, diharapkan kegiatan abdimas ini dapat dilanjutkan pada tahun 2025. 

Tantangan yang menantang pada kegiatan abdimas berikutnya adalah berinteraksi dengan masyarakat sasar yang lain. Selain petani, sebenarnya masih banyak segmen masyarakat di Desa Sukamaju yang membutuhkan pendampingan dari kampus. Segmen yang pertama adalah ibu dan anak. Kegiatan abdimas dengan segmen ibu dan anak dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan puskesmas dan posyandu setempat. Segmen yang kedua adalah siswa sekolah. Implementasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Sukamaju dangat diharapkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun