Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Beda Permainan Anak yang Mendidik Zaman Old Vs Zaman Now

16 Juni 2018   06:12 Diperbarui: 16 Juni 2018   07:35 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang tidak mungkin anak zaman now memainkan permainan edukatif zaman old. Toh masih banyak contoh permainan anak yang mendidik zaman dahulu yang masih relevan untuk dimainkan di zaman sekarang.

Akan tetapi, bunda harus tahu cara mendidik serta pola permainan anak zaman sekarang itu beda dengan zaman dahulu. Dulu, anak hanya perlu membaca buku agar bisa mendapatkan rangking 1 di kelas. Tapi, sekarang anak butuh komputer dan juga internet untuk bisa berkompetisi dengan teman-teman yang lain di kelas. Hal ini disebabkan tuntutan setiap zaman itu berbeda.

Nah, jika ini dikaitkan dengan permainan edukatif, tentu saja permainan zaman dulu dengan zaman sekarang berbeda karena tuntutan zaman juga berbeda. Jadi, masih kekeh untuk tidak menggunakan permainan zaman sekarang karena dianggap kurang mendidik?

Harus dipahami bahwa bukan permainannya yang mendidik tapi pemanfaatannya harus mendidik. Setiap permainan itu ada sisi negatif dan positifnya. Tinggal bunda sendiri sebagai orang tua bagaimana mengajarkan anak agar menjadikan permainan bernilai positif.

Tidak masalah jika bunda memberikan gadget atau bahkan laptop. Jika anak suka game, coba bunda arahkan agar anak juga suka menggambar di laptop. Akan lebih baik juga jika bunda memilihkan game yang edukatif dengan menggunakan gadget atau laptop tersebut. Bukan tidak mungkin anak memang punya bakat di bidang tersebut hingga akhirnya ia menjadi seorang programmer ketika dewasa nanti.

Pada intinya, baik atau buruknya permainan anak itu ditentukan bagaimana bunda bisa membuat anak mendapatkan sisi positif dan menghilangkan sisi negatif apapun jenis permainan anak yang mendidik yang bunda pilihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun