Mohon tunggu...
Puput Suriwati
Puput Suriwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Brawijaya yang menempuh sarjana program pendidikan Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Pembuatan QRIS UMKM Desa Wringinanom oleh Jantra UB-08 Disambut Beragam Antusiasme Warga

30 Agustus 2024   07:35 Diperbarui: 30 Agustus 2024   07:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi FBD Jantra 08 UB - Sosialisasi tentang Pembayaran Digital QRIS kepada Warga Pelaku UMKM Desa Wringinanom, Kabupaten Malang.  

Malang – Agustus 2024. Journey Arancia of Unveiling Triangle atau lebih dikenal sebagai FBD Jantra merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Terdapat total 82 kelompok tersebar di seluruh Kabupaten Malang. 

Kegiatan ini berlangsung selama 45 hari. Mulai dari 24 Juni - 6 Agustus 2024. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan kondisi nyata masyarakat dan berkontribusi dalam pengembangan potensi sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata desa.

Kelompok Jantra 08 yang bertempatan di Desa Wringinanom memiliki keseluruhan sembilan program kerja yang diharapkan dapat memberikan solusi alternatif terhadap permasalahan umum masyarakat desa. Program kerja utama yang digaungkan adalah “Sosialisasi Peningkatan Kesadaran dan Pembuatan QRIS bagi UMKM.”  

Hal ini dipicu setelah melihat jumlah pengusaha UMKM di Desa Wringinanom masih banyak yang belum paham dan belum memiliki QRIS. Padahal, lokasi Desa Wringinanom termasuk dalam kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang kerap menjadi tempat singgah bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka dari itu, timbul inovasi untuk membantu pemilik usaha untuk mempermudah transaksi jual beli, baik untuk masyarakat lokal maupun mancanegara.

“Perubahan tidak selalu mudah, dan mengadopsi teknologi baru seperti QRIS bisa menjadi tantangan dalam program kerja kami. Namun, dengan pendekatan yang tepat, manfaat dari penggunaan QRIS akan semakin dirasakan oleh para pelaku UMKM. Kami berkomitmen untuk mendukung dan membimbing para pelaku UMKM dalam penggunaan QRIS, sehingga transaksi mereka menjadi lebih aman dan praktis. Kami berharap sinergi antara teknologi dan ekonomi lokal ini dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di Desa Wringinanom.” jelas Iza selaku perwakilan penanggungjawab program kerja ini.

dokumentasi FBD Jantra 08 UB - Sosialisasi tentang Pembayaran Digital QRIS kepada Warga Pelaku UMKM Desa Wringinanom, Kabupaten Malang.  
dokumentasi FBD Jantra 08 UB - Sosialisasi tentang Pembayaran Digital QRIS kepada Warga Pelaku UMKM Desa Wringinanom, Kabupaten Malang.  

Program kerja ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 Juli - 18 Juli 2024 dengan target wilayah tersebar secara rata di Dusun Simpar, Dusun Kunci, dan Dusun Besuki. Kegiatan ini dilakukan secara door-to-door dengan harapan dapat sesi pemaparan, diskusi, dan pembuatan barcode dengan pengusaha UMKM dapat dilakukan secara intim dan fokus tanpa gangguan. 

Pemilik UMKM diarahkan untuk membuat QRIS lewat GoPay Merchant karena prosesnya yang cenderung mudah dan cepat. Respon masyarakat yang dihasilkan dari adanya kegiatan sosialisasi ini cukup beragam. Namun, tidak sedikit yang antusias akan adanya bantuan pembuatan QRIS ini. Ini merupakan langkah awal dari proses penumbuhan kesadaran pengusaha UMKM di Desa Wringinanom.

Dokumentasi FBD Jantra 08 UB - Sosialisasi tentang Pembayaran Digital QRIS kepada Warga Pelaku UMKM Desa Wringinanom, Kabupaten Malang. 
Dokumentasi FBD Jantra 08 UB - Sosialisasi tentang Pembayaran Digital QRIS kepada Warga Pelaku UMKM Desa Wringinanom, Kabupaten Malang. 

“Proker QRIS ini merupakan salah satu upaya kelompok kami untuk membantu memajukan pertumbuhan ekonomi di Desa Wringinanom, khususnya dalam bidang pariwisata. Para pelaku UMKM juga menerima sosialisasi terkait QRIS ini dengan terbuka dan juga tercapainya target kami untuk para pelaku UMKM yang bersedia untuk dibuatkan QRIS oleh kelompok kami. Harapan saya setelah para pelaku UMKM mendapatkan sosialisasi terkait dengan penggunaan QRIS, para konsumen dan pelaku UMKM dapat merasakan kemudahan dalam bertransaksi.” ujar Nayla selaku koordinator desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun