Mohon tunggu...
Puput Siti Aisyah
Puput Siti Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Indonesia Membangun

Mencari jati diri yang lebih baik melalui rangkaian tulisan maupun pengalaman yang berharga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melangkah Jauh ke Kota Serambi Mekkah (Banda Aceh) dan Melukiskan Sejarah Dalam Setiap Perbedaan

12 Maret 2024   06:41 Diperbarui: 12 Maret 2024   17:57 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Raya Baiturrahman (Dok. pribadi)

Bertukar sementara bermakna selamannya merupakan selogan yang selalu diutaran dalam setiap penutup acara kegiatan. Pertukaran mahasiswa merdeka merupakan salah satu program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa belajar di kampus yang berbeda diluar pulau. Program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang luas mengenai budaya serta meningkatkan sikap toleransi yang lebih tinggi. Intoleransi merupakan salah satu kasus nyata yang kerap terjadi dikalangan pelajar atau pun mahasiswa. Pertukaran mahasiswa merdeka memberikan penguatan sudut pandang terhadap nilai perbedaan serta menghormati setiap keberagaman. Belajar Memahami serta saling menghormati dalam hal keagamaan masing-masing adalah langkah penting untuk membangun toleransi.

Modul nusantara adalah salah satu hal yang paling penting dalam pertukaran mahasiswa merdeka yang memberikan wawasan tentang keberagaman budaya, sejarah, adat istiadat, serta berbagai aspek yang unik di daerah tersebut.

Perjalanan seorang mahasiswi yang berjuang di Era Merdeka Belajar dalam menemukan jati dirinya. saya Puput Siti Aisyah salah satu mahasiswa Universitas Indonesia Membangun di Bandung Jawa Barat. Yang lolos mengikuti salah satu program MBKM yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka Bacth 3 di  kota serambi mekkah tepatnya di Universitas Muhammadiyah Aceh, salah satu keinginan untuk bisa menjelajahi nusantara dan juga dapat merasakan kekayaan budaya Indonesia telah saya dapatkan dari pertukaran mahasiswa merdeka.

Perjalanan Modul Nusantara yang memberikan saya banyak pengetahuan mengenai budaya adat istiadat sampai pada keragaman yang unik lainnya. Aceh memiliki kekayaan budaya adat istiadat dimana disetiap daerah Aceh memiliki bahasa serta ciri Khas nya masing -- masing.  Kesenian dan Budaya Aceh tidak pernah terlepas dari agamanya. Keberadaan Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu simbol dalam sejarah islam di Aceh yang sangat kuat. Salah satu masjid yang indah di Indonesia yang memiliki 7 kubah, 4 menara, dan satu menara induk. Masjid juga yang menjadi saksi bisu bencana alam yang dahsyat dengan Tsunami nya yang damai dan tidak menghancurkan Masjid Raya Baiturrahman tersebut.

Masjid Raya Baiturrahman (Dok. pribadi)
Masjid Raya Baiturrahman (Dok. pribadi)

Tidak kalah menarik lagi pemandangan pantai yang indah, dan yang paling berkesan kota sabang dengan sejuta cerita dan juga 0 kilometer Indonesia. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bisa berdiri diujung barat Indonesia. Kota sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut.

Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang terpilih menjadi destinasi pariwisata terunik dalam ajang Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2019, yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. "Iya wisata Kilometer Nol Indonesia. tugu nol kilometer diresmikan pada 9 September 1997 oleh Wakil Presiden RI Try Sutrisno, sehingga tugu yang dijadikan sebagai  simbol perekat dari Sabang sampai Merauke. Desain tugu kilometer nol itu memiliki beberapa arti filosofi, seperti empat pilar yang menjadi penyangga merupakan simbol batas-batas negara yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote. Desain tugu kilometer nol itu memiliki beberapa arti filosofi, seperti empat pilar yang menjadi penyangga merupakan simbol batas-batas negara yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai Pulau Rote. Selanjutnya lingkaran besar pada tugu merupakan analogi dari angka nol dan motif senjata rencong menjadi simbol bahwa Aceh juga turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

0 Kilo Meter Indonesia (Dok. pribadi)
0 Kilo Meter Indonesia (Dok. pribadi)
Pada kesempatan ini juga, Rasa syukur serta bangga bisa melihat kemeriahan budaya Aceh yang ditampilkan dalam sebuah Event besar yang hanya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali atau di sebut dengan PKA ( pekan kebudayaan Aceh ) dimana pada event tersebut menampilkan berbagai ciri khas kebudayaan daerahnya masing -- masing, mulai dari rumah adat, makanan khas serta berbagai jenis kerajinan yang bernilai jual. Acara yang menjadi momentum luar biasa dengan tujuan memperkuat identitas budaya masyarakat Aceh, menghargai keunikan setiap daerahnya, keindahan tradisi serta nilai -- nilai tradisional dari generasi ke generasi. PKA yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali ini menjadi moment bagi pmm3 untuk lebih mengenal banyak lagi mengenai budaya Aceh sendiri.

Rumah Adat Aceh Singkil (Dok. pribadi)
Rumah Adat Aceh Singkil (Dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun