Mohon tunggu...
Puput Ramadani
Puput Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Kompasianer! Saya Puput Ramadani, mahasiswa Sastra Indonesia yang gemar mengeksplorasi banyak hal dalam tulisannya. Bergabunglah dalam perjalanan eksplorasi ide dan pemikiran di artikel-artikel saya!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Imajinasi dan Kekuatan Keluarga: Analisis Perbandingan Tema dan Pengembangan Karakter dalam "Bulan Tidak Bohong" dan "Anak yang Takut Kegelapan"

28 Juni 2024   10:35 Diperbarui: 28 Juni 2024   12:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan Penyelesaian Masalah

Dalam "Bulan Tidak Bohong" karya Hanifah Nur Fadhilah, pendekatan penyelesaian masalahnya lebih terfokus pada pemahaman dan penerimaan terhadap realitas yang berbeda dengan harapan. Disa, awalnya menghadapi kekecewaan ketika mengetahui bahwa buku mengajarkan bahwa bulan hanya memantulkan cahaya matahari, bukan sumber cahaya seperti yang diungkapkan dalam lagu favoritnya. Namun, ia kemudian menerima penjelasan ibunya bahwa makna dalam lagu tersebut lebih bersifat metaforis, mencerminkan kekuatan imajinasi dan harapan. Penyelesaian masalahnya terjadi melalui pemahaman yang mendalam dan penerimaan terhadap realitas yang ada.

Di sisi lain, dalam "Anak yang Takut Kegelapan" karya Yin Chan Hee, pendekatan penyelesaian masalahnya lebih terfokus pada pemecahan masalah konkret. Martin, anak yang takut akan kegelapan, mengatasi ketakutannya dengan bantuan ibunya yang menciptakan solusi fisik dalam bentuk balon bercahaya. Dengan balon tersebut, Martin menjadi berani tidur sendiri dan mengatasi ketakutannya terhadap kegelapan. Pendekatan penyelesaian masalahnya lebih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun