Mohon tunggu...
puputprilasantika
puputprilasantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

saya suka menonton Drakor dan dracin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

analisis pola asuh orang tua dalam membentuk kepercayaan diri pada anak usia dini

14 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   11:57 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan upaya memberikan pelatihan kepada individu agar mempunyai kecerdasan dan akhlak yang berguna bagi kehidupannya di lingkungan masyarakat yang akan mendatang. Melalui pendidikan, individu akan mendapatkan pengetahuan (Sari, W. N., & Faizin, 2023). Pendidikan memuat banyak pembelajaran. yaitu interaksi kedua belah pihak dalam kegiatan belajar di lingkungan belajarnya. Pendidikan pertama yang diterima oleh anak adalah dari orang tuanya. Peran orang tua merupakan faktor utama dalam mengembangkan perilaku anaknya. Pendidikan dasar yang diberikan orang tua sejak dini sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. Dapat dikatakan bahwa pendidikan awal seorang anak dimulai dari lingkungan keluarganya, tidak hanya sebagai pendidikan awal tetapi orangtua juga merupakan pendidik utama bagi sang anak. Pola asuh yang diberikan orang tua sejak dini memberikan dampak bagi perilaku sosial anak di lingkungan masyarakat (W. N. Sari, 2022).

Usia dini merupakan usia di mana usia yang tepat untuk diberikan berbagai konsep kehidupan sebagai bekal di kehidupan selanjutnya. Anak usia dini adalah anak yang memiliki sifat unik karena di dunia ini tidak ada satupun yang sama, meskipun lahir kembar, mereka dilahirkan dengan potensi yang berbeda, memiliki kelebihan, kekurangan, bakat, dan minat masing-masing. Perilaku anak juga beragam demikian pula cara belajarnya. Masa usia dini merupakan masa peletakan Dasar atau pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak(opah arifuddin, 2021).

Orang tua turut menjadi faktor penting dalam menanamkan dasar kepribadian dan prestasi seseorang setelah dewasa. Hal itu menjadikan pendidikan karakter sebagai pendidikan dasar yang perlu diajarkan oleh orang tua kepada anak. Pendidikan karakter perlu diberikan sedini mungkin karena untuk membentuk karakter yang baik itu tidaklah mudah. Dibutuhkan proses yang lama dengan bantuan peran orang tua dan masyarakat sebagai pendukung dalam proses perkembangan anak. Pola asuh yang dilakukan oleh orang tua menjadi salah satu upaya dalam melaksanakan pendidikan keluarga sekaligus pendidikan karakter pada anak.

Salah satu konsep diri yang perlu diajarkan pada anak sejak usia dini adalah rasa percaya diri. Wijaya (dalam (Asiyah, 2013)) memaknai kepercayaan diri sebagai kekuatan keyakinan mental seseorang atas kemampuan dan kondisi dirinya dan mempunyai pengaruh terhadap kondisi dan perkembangan kepribadian seseorang secara keseluruhan. Dengan adanya rasa kepercayaan diri, anak akan memiliki pikiran yang positif, belajar menjadi mandiri, sadar akan kemampuan yang ada dimilikinya, serta memiliki kemampuan untuk menggapai semua yang anak inginkan. Jika rasa kepercayaan diri tidak ditanamkan pada anak sejak dini, maka dikhawatirkan anak tidak memiliki rasa percaya diri, merasa takut dan malu saat berada di lingkungan luar, tidak mampu bersosialisasi dengan orang lain, dan selalu memiliki pemikiran negatif terhadap dirinya sendiri.

Oleh sebab itu, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan perhatian yang serius dari orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat yang menjadi lingkungan pendidikan pada anak. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendidikan karakter pada anak melalui pemilihan pola asuh yang tepat oleh orang tua

Keluarga maupu Orang Tua memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak karena keluarga merupakan madrasah pertama dalam kehidupan dalam memberikan Pendidikan bagi anak. Beberapa penelitian juga mengatakan pengasuhan merupakan faktor yang paling penting dalam mempengaruhi semua aspek perkembangan anak. Cara orang tua mendidik dan membimbing anak menggunakan berbagai gaya pengasuhan atau biasa disebut pola asuh. Menurut (Al tridhonanto) dalam Pola asuh orang tua adalah keseluruhan interaksi orang tua dan anak, dimana orang tua yang memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi orang tua agar anak mandiri, tumbuh serta berkembang secara sehat dan optimal, memiliki sifat rasa ingin tahu, bersahabat memiliki rasa percaya diri, dan berorientasi untuk sukses.

Memiliki rasa percaya diri ialah hal yang sangat penting bagi tumbuh kembang kepribadian seorang anak. Hal itu karena dengan mengantongi rasa percaya diri anak bisa membentuk jati diri mereka sendiri. Anak-anak yang percaya diri akan percaya pada kompetensi yang mereka miliki sehingga lebih mudah bagi mereka untuk dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Anak yang memiliki rasa percaya diri yang tergolong tinggi akan yakin pada kemampuan dirinya sendiri yang membuat ia merasa mampu untuk melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin. Begitu pula dengan anak yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah, ia akan senantiasa merasa ketakutan dalam menghadapi sesuatu, ia tidak percaya pada kemampuannya sendiri sehingga ia selalu merasa kesulitan dalam mengerjakan sesuatu. Anak yang mengantongi rasa percaya diri tinggi dapat merespons segala sesuatu secara positif. Sebaliknya, jika anak tersebut mempunyai kepercayaan diri rendah, maka ia akan memiliki kesan negatif terhadap dirinya sendiri Rasa percaya diri pada dasarnya dimiliki oleh setiap anak. Namun tidak semua anak memiliki rasa dan tingkat kepercayaan diri yang sama Kepercayaan diri pada setiap anak itu berbeda-beda

Kepercayaan diri ialah aspek yang sangat diperlukan untuk dimiliki oleh masing-masing individu. Hal itu karena kepercayaan diri dapat menjadi tolak ukur penentu keberhasilan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Dengan rasa percaya diri seseorang dapat menaklukkan segala sesuatu serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ia temui dalam kehidupannya dengan baik. Sebuah penelitian. mengungkapkan bahwa berhasil tidaknya. individu dalam melakukan sesuatu ditentukan oleh individu itu sendiri, melalui perasaan yakin dalam diri individu akan kemampuan dirinya dan keyakinan individu. bahwa ia mampu untuk menyelesaikan berbagai tugas maupun berbagai permasalahan dalam kehidupannya 

Mengingat pentingnya pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap kepercayaan diri anak, maka orang tua harus memperhatikan dan mengkaji kembali apakah gaya pengasuhan yang selama ini digunakan sudah tepat atau belum. Orang tua, selaku figur utama dalam mengasuh anak, perlu untuk menerapkan cara mengasuh anak yang baik serta tepat untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun