Mohon tunggu...
puput nurapriyani
puput nurapriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Migrasi siaran televisi analog ke tv era yang canggih dan jernih

14 Juni 2022   21:44 Diperbarui: 16 Juni 2022   09:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di artikel ini kita akan mengetahui k napa sih kita harus lebih memilih ke tv digital yang lebih canggih dan jernih mari kita simak disini. 


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran TV analog.
Hal ini sebagai salah satu langkah perwujudan transformasi digital Indonesia.Secara bertahap siaran televisi nasional yang menggunakan teknologi TV analog akan dihentikan.Masyarakat diminta segera beralih ke siaran TV digital.

Selanjutnya  kita harus tau apa sih itu tv digital tersebut. 

Apa itu TV digital
TV digital adalah siaran televisi yang menggunakan sinyal digital dan sistem komoresi, sehingga kualitas gambar dan suara nya lebih baik. Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital.


Nah itu penjelasan dari tv digital apakah kalian  lebih tertarik pada tv di gital itu, selanjutnya kita akan membahas apa masalah pada tv analog.


Selanjutnya yang saya bisa berbagi untuk kalian yaitu masalah pada tv analog  biar kalian lebih tertarik untuk memilih tv digital di era sekarang.

Masalah pada TV analog
- Sinyal antena pada TV analog terbatas menerima sinyal antena UHF yang masih berbentuk analog, sehingga rentan mengalami noise, gangguan, dan distorsi.
- boros listrik TV analog masih banyak berada di dalam TV tabung, televisi tabung terkenal dengan konsumsi daya listrik nya yang tinggi menyebabkan boros listrik. Hal ini jika di bandingkan dengan TV modern non tabung yang jauh lebih hemat listrik karena mengkonsumsi jauh lebih sedikit daya listrik.


selanjutnya saya akan mengshare untuk kalian yaitu apa manfaat setelah kalian beralih ke tv digitaldigital, mari kita baca bersama disini

Manfaat TV digital
- Mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara lainnya yang telah menyepakati penataan spektrum untuk layanan televisi dan telah menyelesaikan ASO,sehingga ASO perlu segera dilakukan untuk menghindari potensi permasalahan di wilayah perbatasan.Selain itu,kebijakan Analog Switch Off(ASO)akan membuat kompetisi yang adil di industri televisi. Pasalnya, perusahaan televisi swasta sama-sama dapat menjangkau seluruh penonton di Indonesia. Alhasil persaingan industri televisi bisa bersaing secara sehat dan tidak menutup kemungkinan hadirnya para pemain-pemain baru dengan konten yang menarik.
- kemampuan menangkap sinyal sudah lebih bagus dari TV analog dan kualitas suara, gambar TV di gital lebih jernih.
Setelah manfaat tv digital selanjutnya kita akan membahas apa sih itu kelebihan tv digital? Mari kita simak sama sama di artikel ini.
Kelebihan terhadap TV digital
Kemampuan transmisi audio dan video serta datanya sekaligus,memungkinkan siaran dengan resolusi TV HDTV secara lebih efesien karena kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan.


Dan  terakhir di artikel yang terakhir ini akan membaha kenapa sih kita harus pindah ke tv digital

Mengapa harus TV digital
- Karena kualitas siaran yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan(interferensi, suara, atau gambar rusak, berbayang, dsb) memungkinkan siaran dengan resolusi HDTV secara lebih efesien juga kemampuan penyiaran multi channel dan multi program dengan pemakaian kanal frekuensi yang lebih efesien
- Migrasi siaran televisi analog ke digital dapat memberikan penghematan dalam penggunaan pita frekuensi 700 MHz.
-Frekuensi 700 Mhz di TV analog bisa ditata ulang,Digitalisasi televisi membuat frekuensi di 700 Mhz bisa ditata ulang dan dimanfaatkan untuk layanan lain seperti internet cepat.Frekuensi itu dinilai cocok untuk mendukung internet kecepatan tinggi. Sedangkan untuk siaran digital bisa menggunakan 112 Mhz.Negara-negara di kawasan Eropa, Afrika, Asia, dan lainnya membuat keputusan bersama pada 2015 untuk menuntaskan migrasi televisi dari analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
-Digitalisasi televisi membuat frekuensi di 700 Mhz bisa ditata ulang dan dimanfaatkan untuk layanan lain seperti internet cepat.Frekuensi itu dinilai cocok untuk mendukung internet kecepatan tinggi. Sedangkan untuk siaran digital bisa menggunakan 112 Mhz.
-Teknologi analog memerlukan pita sebesar 8 Mhz.Dengan teknologi analog setiap pemancaran siaran televisi memerlukan pita frekuensi sebesar 8 Mhz.Sedangkan dengan teknologi TV digital pita frekuensi sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk memancarkan 5 siaran televisi sekaligus.

-Perangkat infrastruktur pada TV analog saat ini hanya bisa digunakan oleh satu stasiun TV.Sedangkan ketika menggunakan digital, satu infrastruktur bisa digunakan sampai 13 stasiun TV sehingga efisiensinya sangat dirasakan.

- Indonesia termasuk negara tertinggal dalam proses digitalisasi penyiaran secara global.Pada 2007, anggota The International Telecommunication Union (ITU) menggelar World Radiocommunication Conference. Negara-negara di kawasan Eropa, Afrika, Asia, dan lainnya membuat keputusan bersama pada 2015 untuk menuntaskan migrasi televisi dari analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).

Nah disini apakah kalian lebih tertarik untuk beralih setalah tau apa  keunggulan dari tv digital.

Nah setelah kalian membaca artikel ini apakah kalian akan berminat pindah ke tv digital? Tentunya dong kalian harus pindah ke tv digital tersebut karena tv  di era digital lebih canggih, jernih dan efesien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun