Patkar Akhtar

Januari,2022

Pagi hari ini di bulan Januari merupakan hari ini padat bagi siswa dan siswi SMA. Seorang gadis SMA menggerakkan tangan dengan terburu-buru untuk memakan roti yang tersaji dengan tangan sebelahnya digunakan untuk memegang buku yang dia baca, tentu saja berhubungan dengan Kimia. Ia dikenal ambis bahkan aktif, walaupun begitu ia senang sekali tertawa bahkan jika tertawa teman sebelahnya bahkan sekelasnya akan teriak "Ketawanya pelan-pelan Pattt". Gadis yang periang, humble, hobi ketawa dan baca novel serta menyukai pelajaran Kimia ini akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Ia bernama "Ayyesha Patkar" tapi teman-temannya biasa memanggil "Patpat, Ay, Yesha, Aca".

Setelah memakan roti sembari meminum susu yang telah disiapkan oleh Bundanya, Patkar bergegas pergi ke sekolah. Pagi ini ia diantar oleh Ayahnya yang sekaligus akan pergi berangkat kerja. 

Setelah sampai disekolah Patkar langsung bergegas ke kelasnya yaitu XI  MIPA 7. Jam pelajaran pertama adalah Biologi yang dimana akan ada praktikum di laboratorium.

"Patpat lu bawa tanemannya kan?" Tanya Ale sahabatnya

"Bawa kok le santai" Jawab Patkar

TENG TENG TENG!!

Lonceng sekolah berbunyi yang menandakan bahwa mata pelajaran pertama akan segera dimulai. Kelas Patkar saat ini akan melakukan praktikum biologi di laboratorium. Patkar sangat jago dalam hal praktikum seperti ini yang membuat ia merasa senang juga jika ada tugas praktikum.

"Patpat laporan praktikum nanti gue liat dong" kata temannya sambil cengengesan sambil memohon.

"Iyeee iye" Jawab Patkar

"Kalo butuh bantuan bilang aja ya Pat" Sambung Edwin yang tiba-tiba ikut berbicara.

"Oke baik terima kasih ya Ed" jawab Patkar

"PATKARRRR!!" Teriak Ale sahabatnya sembari berlari kearahnya.

"Apasih leee" saut Patkar

"Kantin gasss yuk, gue gabawa bekel soalnya mau beli sayur ke ibu nasi hehehe" 

Mereka berdua langsung segera pergi menuju kantin. Selepas dari kantin Patkar dan Ale menuju kelas di tengah itu Patkar melihat sosok cowok yang ia sukai sedang ada di depan kelasnya sedang mengangkat telpon. Usai menutup ponselnya cowok yang ia suka menyapa Patkar dengan senyum khasnya yang membuat Patkar salah tingkah.

Ale yang tahu jika Patkar sedang salting karena bertemu Akhtar, iya cowok yang disukai Patkar itu namanya Akhtar. Ale langsung menyaut "Ehemmm disenyumin aja udah salting gimana kalo diajak pacaran". Patkar tidak menghiraukan Ale karena ia lebih memikirkan komuknya saat tadi bertemu Akhtar.

Sesampainya dikelas Ale dan Patkar langsung mengeluarkan makanan untuk disantap kebetulan saat itu adalah jam istirahat. Patkar langsung makan sambil belajar untuk tes beasiswa nantinya. Ale juga makan sambil membicarakan terkait hal tadi saat Patkar bertemu Akhtar.

"Kayaknya si Akhtar suka sama lu deh Pat"

"kalo beneran suka lu kalo suka sama orang jangan diem-diem mulu deh, gue gregetannn".

Patkar yang keheranan melihat tingkah sahabatnya karena kenapa Ale yang ribut sendiri padahal ia yang disenyumin sama Akhtar.

"Le udah le lu mending makan abisin tuh keburu bel masuk"

"iye iye pat ihhh" Saut Ale. "EH abis ini BK yaa?" sambung Ale sembari panik cepat-cepat menghabiskan makanannya.

TENG TENG TENG

Bel pulang sekolah berbunyi 5 menit yang lalu, tetapi Patkar masih sibuk menjalani piket kelas yang kebetulan hari rabu adalah hari piketnya.

"Mau pulang bareng Pat?" Kata Edwin menawarkan.

"Eh Ed lu belum balik? Bolehh deh kebetulan gada barengan nih" Saut Patkar, "Makasih ya Ed" Sambung Patkar.

"Perasaan rumah kita jauh walaupun searah sih tapi kok baik bener Edwin mau nganterin gue" Gumam Patkar.

>>>>> Tunggu cerita selanjutnya