Mohon tunggu...
Puput Afat
Puput Afat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

haiii:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panorama

4 September 2023   10:59 Diperbarui: 4 September 2023   11:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurasa gemuruh dada ini

Kemarilahh

Berdiamlah pada denyut nadi ku

Bergantung direlung jantungku

 

Setiap saat ku menyeruh namamu

Semakin menusuk

Detakan ini yang akan menjadi milikmu

Berdegup kencang di sekujur jiwaku

 

Detakmya tiada henti

Hingga kutemui kau dalam aliran nadi

Akhirnya aku memahami

Kau adalah panorama rasa

Yang bermuara di jantung hati ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun