Kereta dan Rasa

Berdiri di tepi lalu lalang desa

Berhadapan dengan seluruh insan

Berdampingan dengan keindahan semesta

Sejengkal jarak mata bertatap

Melihat kereta melaju dalam keramaian

Sore menjelang malam

Semakin banyak orang datang dan pergi

Saling bergantian untuk menyambung cerita

Menetap, berbincang, dan berjalan 

Dan tak sedikit yang lewat hanya sekedar mengendarai

Dengan berbagai tujuan yang akan dilabuhkan

Riangnya layang-layang yang diterbangkan

Suka cita tergambar pada wajah anak-anak

Luasnya senyuman yang mengembang

Seperti menggambarkan wajah dunia

Mewarnai keindahan rasa setelah lajunya kereta

Semakin terbenamnya matahari senja

Semakin sunyi dan sepi nuansa anggun

Terbesit dalam pikiran

Mungkin banyak cerita dan rasa yang belum terungkap

Yang mengantarkan pada gelapnya malam