Mohon tunggu...
Puput Cullen
Puput Cullen Mohon Tunggu... -

Lonely...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sopo Kuwi Gayus? (Siapa itu Gayus?)

21 Januari 2011   18:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:18 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidak tahuan masyarakat kecil tentang penyelewengan-penyelewengan uang pajak, korupsi, mungkin sesuatu hal yang wajar, mengingat masyarakat Indonesia banyak yang tidak berpendidikan tinggi, terutama di kampung-kampung.  Padahal seluruh rakyat Indonesia seharusnya merasakan manfaat dari pajak, tapi milyaran rupiah malah dikantongi seseorang.

Sudah berapa trilliun pemerintah di rugikan para koruptor untuk kepentingan diri sendiri.  Sementara 31juta jiwa  masih berada dibawah garis kemiskinan.Mereka mungkin juga tidak tau, uang yang masuk kekantong para mafia pajak itu seharusnya mereka juga menikmatinya, entah untuk pembangunan ataupun lain-lainya.

Tapi beginilah kenyataannya, uang pemerintah justru di bawa jalan-jalan ke Singapura, Macau. Rakyat kecil hanya bisa jalan-jalan ke sawah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun