Tujuan utama kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh bank indonesia adalah untuk mencapai stabilitas nilai rupiah.
Dampak kebijakan moneter dari bank BI/Bank sentral tentu saja dapat berdampak baik dan buruk.
Karena jika suatu inflasi atau kenaikan harga barang terlalu berlebihan, atau berlanjut dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.
Oleh sebab itu bank BI/bank sentral berusaha untuk tetap menstabilkan nilai mata uang rupiah.
Dampak baik
Jika kenaikan harga barang (inflasi) tidak terjadi atau tidak terlalu berat bagi masyarakat, maka daya beli masyarakat juga meningkat maka oleh sebab itu hal tersebut dapat mendorong UMKM, karena murahnya harga barang. Masyarakat membeli kebutuhan pokok pun masih sesuai dengan keuangannya atau pun menyetok lebih banyak kebutuhan pokok dari bulan sebelumnya.
Dampak buruk
Namun jika kenaikan harga barang yang berlebih dan naiknya nilai jual suatu barang maka dapat memberatkan masyarakat, karena bisa saja bulan lalu orang tersebut masih bisa membeli kebutuhan pokoknya, namun akibat kenaikan harga barang yang berlebih, orang tersebut bisa saja mengurangi konsumsinya. Oleh karena itu hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan UMKM.Â
Bank sentral mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan menetapkan suku bunga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H