Seperti yang dirasakan Mbak Riza, pelaku UMKM souvenir sejenis tas dari kain perca, manik-manik, dll dari Banyuwangi yang senantiasa menggunakan jasa pengiriman JNE. Juga Mas Fafa yang setia menggunakan jasa JNE untuk mengirimkan peralatan pertukangan sejenis gergaji ke konsumen di luar kota. Dia sangat bersyukur karena meski tinggal di pedesaan namun masih bisa mengakses JNE. Bahkan agen JNE siap mengambil barang atau produk yang hendak dikirim tanpa biaya tambahan.
Selain itu JNE juga berperan mendukung program pemerintah kabupaten di Banyuwangi. Salah satunya adalah Program REKBER (Rekanan Kerjasama) JNE Bersama UMKM. Gebrakan ini sekaligus mendukung program Pemkab Banyuwangi yakni UMKM Naik Kelas.
Dari pertemuan antara pihak @jne_id@jne.banyuwangi.jbr dengan beberapa pengurus Akrab (Asosiasi Induk UMKM) di tempat ngopi terhits di Banyuwangi yaitu di Yen pasti @pusoko.wangi membahas topik tentang UMKM.
Banyak program kerjasama dan kolaborasi yang diharapkan mampu saling menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, selain memberikan layanan ekspedisi JNE juga akan menyediakan outlet untuk display produk UMKM dan digital marketing.
 Program ini menunjukkan keseriusan JNE dalam menopang tumbuh kembang UMKM.
Dengan menyediakan outlet untuk display akan semakin memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM memperkenalkan produknya kepada khalayak umum agar lebih dikenal.
Ditambah dengan digenjotnya sektor pariwisata di Banyuwangi tentu akan semakin menambah jumlah wisatawan yang berkunjung baik dari dalam maupun luar negeri. Seiring banyaknya wisatawan yang berkunjung maka besar kemungkinan outlet display produk UMKM massif dikunjungi dan berpeluang besar produk dilahap konsumen.
Tak hanya itu, program digital marketing yang digagas JNE bersama UMKM jika dikelola secara maksimal tentu akan beroleh berlipat kemudahan. Dengan menggunakan kelihaian jari dalam menombol promosi barang dan jasa akan tersebar luas tanpa batasan  jarak dan waktu. Hal ini pun selaras dengan pengembangan digitalisasi UMKM di Kabupaten Banyuwangi.
Sebagaimana Talkshow bertajuk 'Kita dan UMKM Go Digital' yang disiarkan live melalui streaming kanal Youtube BSSN dan Pemkab Banyuwangi yang telah diikuti lebih dari 500 peserta. Hadir sebagai keynote speaker Kepala BSSN Hinsa Siburian. Serta sejumlah narasumber, yakni Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan Dan Pariwisata BSSN, Edit Prima; dan pelaku usaha go digital Banyuwangi, Annisa Febby Chaurina.
Dalam kesempatan berharga tersebut, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, peluang ruang digital sangat luas. Penggunaan media digital kini sudah menjadi keniscayaan bagi para pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM. Melalui media digital, semua aktivitas bisnis bisa dijalankan dengan lebih cepat dan mudah. Sehingga langkah JNE meluncurkan program digital di era RI 4.0 sangat tepat mendukung program Pemkab Banyuwangi yang mencanangkan UMKM Go Digital.
Melalui berbagai program sinergi JNE bersama UMKM, semoga kiprah #JNE31tahun ini semakin berkontribusi riil memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. #JNEMajuIndonesia semakin berjaya bersama UMKM dan membangkitkan perekonomian negeri Indonesia tercinta.
#JNE31tahun
#JNEMajuIndonesia
#jnecontentcompetition2021