Mohon tunggu...
Puput putriwulandari
Puput putriwulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi bernyanyi dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Anak Usia Dini dengan Bermain Memancing Angka

15 November 2022   23:18 Diperbarui: 19 November 2022   14:44 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun di TK Trisula Lumajang

Penulis: Puput Putri Wulandari, S.Pd

Pendidikan anak usia dini yang merupakan suatu upaya pembinaan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak. masa  usia dini juga disebut masa emas yaitu masa dimana perkembangan anak secara intelektual dan berfikir anak sangat pesat.

Pada masa ini anak diharapkan dapat memngembangan semua aspek perkembangannya antara lain nilai agama dan moral kognitif, bahasa, sosial emosional, fisik motorik dan seni. 

Menurut Piaget dalam Slamet Suyanto (2005:55) perkembangan kognitif anak usia TK berada pada tahap praoperasional. Pada tahap ini anak mulai menunjukkan proses berfikir yang jelas serta anak mulai mengenali beberapa simbol, tanda, bahasa dan gambar. Berdasarkan paparan tersebut anak usia 4-5 tahun hendaknya sudah mulai mengembangkan pemahaman konsep bilangan.

salah satu cara agar kognitif dalam mengenal lambang bilangan pada anak meningkat yaitu dengan cara bermain memancing angka. bermain memancing angka akan membuat anak senang. kegiatan tersebut sangat mengasyikan, karena anak belajar sambil bermain. 

permainan memancing angka sangat mudah dibuat karena bahan dalam membuat media memancing angka sangat mudah di dapat di lingkungan sekitar. 

alat dan bahan

kardus bekas

kertas warna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun