Mohon tunggu...
Pupun Suci  Mulia
Pupun Suci Mulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mudah beradaptasi, mampu bekerja sama dan punya kemauan untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pahlawan Masa Kini yang Tersembunyi

10 November 2022   00:14 Diperbarui: 10 November 2022   00:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era perjuangan saat masa penjajahan para pahlawan berjuang bertaruh nyawa untuk merebut kemerdekaan. 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, yang tentu saja bukan hanya memperingatinya, tapi merupakan moment untuk kembali mengobarkan diri akan semangat juang mereka untuk bangsa tercinta. Setelah kita dapat meraih kemerdekaan, maka arti pahlawan tidak hanya bagi mereka yang gugur di medan tempur. 

Mereka yang telah menyumbangkan pikiran, harta dan tenaganya dengan ikhlas untuk bangsa ini adalah pahlawan. Zaman dahulu para pahlawan harus berperang, berjuang bersimbah darah menghadapi penjajah agar bangsa ini bisa merdeka. 

Dizaman sekarangpun kita harus tetap berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bangsa kita bisa tetap bertahan dan sejajar dengan bangsa - bangsa lain didunia guna menyongsong masa depan yang lebih baik. Dan salah satu yang telah ikut berperan dalam meningkatkan kualitas bangsa ini adalah guru. 

Guru adalah pahlawan masa kini yang tengah berjuang menciptakan manusia berkualitas, berintegritas dan bertanggungjawab. Profesi seorang Guru menempati posisi vital yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah ikut serta dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Salah satu pahlawan masa kini yang tersembunyi dan terkadang dipandang sebelah mata adalah guru Pendidikan Anak Usia Dini. Tak sedikit orang menilai kalau menjadi guru PAUD hayalah sekedar mengajarkan tepuk dan nyanyi. Padahal nyanyi bukan hanya sekedar nyanyi dan tepuk bukan hanya sekedar tepuk. 

Melalui nyanyi dan tepuk mereka berusaha meningkatkan perkembangan sosial emosional, fisik motorik, kognitif, bahasa, seni dan nilai - nilai karakter pada anak usia dini. Guru PAUD ibarat seorang petani dimana peserta didik adalah bibitnya. Mereka berjuang menjaga agar bibit yang ditanam tumbuh baik hingga kelak menghasilkan buah yang berkulitas. 

Guru PAUD ibarat seorang pembangun, mereka berusaha memberikan pondasi yang kokoh supaya semakin ke atas maka bangunan tersebut akan berdiri semakin kokoh dan menjulang semakin tinggi. 

Seorang guru PAUD dituntut untuk memahami berbagai multi disipilin ilmu seperti psikologi anak, kesehatan dan gizi, pedagogik hingga seni serta kompetensi lainnya yang harus dikuasai guna menghasilkan pendidikan yang bermutu. 

Guru PAUD harus sampai disekolah sebelum anak didiknya datang dan tentunya harus sudah menata dan menyiapkan berbagai media pembelajaran yang akan digunakan anak. Didepan pintu gerbang sekolah dalam kondisi hati seperti apapun, meraka menyambut anak - anak dengan wajah yang harus selalu penuh senyum. 

Berusaha menularkan energi positif sejak kedatangan anak untuk meningkatkan mood meraka dalam pembelajaran. Melalui senyum, sapa dan salam dalam penyambutan anak mereka mengamati gerak gerik setiap peserta didiknya. 

Apakah hari ini ada anak yang datang dengan kondisi kurang sehat?, ataukah ada anak yang sedang merasa sedih?, ataukah ada anak yang dalam kondisi kesal ataupun marah? dan sebagainya. Dengan mengobservasi kondisi setiap anak mereka dengan sabar dan siaga menghadapinya serta dengan sigap merespon setiap anak agar tidak ada satupun anak yang merasa dibaikan.

Saat menjelang waktu istirahat guru PAUD tak serta merta bisa ikut istirahat. Mereka tetap siaga menjaga anak -- anak. Begitupun ketika saatnya waktu pulang, mereka belum bisa pulang sebelum memastikan setiap anak didiknya telah dijemput orang tua atau kerabatnya masing - masing tanpa terkecuali. 

Setelah itu mereka masih harus disibukkan dengan menyiapkan ragam main dan media pembelajaran untuk esok hari, dengan setting kelas yang disesuaikan dengan topik pembelajaran yang akan diberikan pada anak agar anak tidak merasa jenuh dalam melalui proses demi proses belajar seraya bermain bermain seraya belajar. 

Lelah bukanlah masalah karena menjadi guru adalah panggilan jiwa, segala sesuatu yang harus dilalui adalah sukacita bagi mereka yang tetap SAJUTA (Sabar, Jujur dan Tawakal). Begitulah orang mengatakan kalau gaji seorang guru PAUD adalah SAJUTA. Namun, percayalah tidak akan ada yang sia - sia yang terjadi dibuka bumi ini selama kita tulus dan ikhlas. Menjadi seorang profesional itu harus siap untuk dibayar dan siap untuk tidak dibayar sama sekali.  

Mari sama -- sama membuka mata dan hati kita untuk menegoknya sejenak, terlalu ironi jika kita mengembar gemborkan Pendidikan Anak Usia Dini dan pentingnya golden age jika kita masih memandang sebelah mata profesi seorang guru PAUD. 

Padahal Pendidikan Anak Usia Dini merupakan investasi jangka panjang dalam upaya membina mutu dan kualitas sumberdaya manusia sehingga menjadi titik sentral dalam membangun generasi tangguh sebagai upaya meningkatkan kemajuan bangsa. 

Masih banyak pahlawan masa kini lainnya yang tersembunyi bahkan menyembunyikan diri dan enggan dijuluki sebagi seorang pahlawan. Namun merekalah pahlawan itu sesungguhnya yang merupakan pahlawan tanpa pamrih dan tanpa harap tanda jasa. 

Sejatinya semua orang adalah pahlawan bagi dirinya sendiri dan setiap profesi adalah terpuji dihadapan Allah, selama benar-benar tulus diniatkan untuk beribadah kepada-Nya. Selamat Hari Pahlawan dan bagi siapapun yang pernah menjadi murid, jangan lupa gurumu adalah salah satu pahlawan bagimu.

Teriring doa untuk para guru yang telah tiada, semoga Allah berkenan untuk memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun