Virus Corona atau Corona virus disease 2019 (Covid-19) telah membuat perekonomian Indonesia terkontraksi. Dampak Virus Corona atau Covid-19 nampaknya berimbas pada semua sektor terutama pariwisata dan sektor-sektor lainnya. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1 persen.Â
Penyebab dari menurunnya pertumbuhan ekonomi ini karena meluasnya persebaran Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pertumbuhah ekonomi RI telah diperkirakan di bawah Bank Indonesia (BI) diperkirakan sekitar 2,5 persen saja yang biasanya mampu tumbuh mencapai 5,02 persen.Â
Dampak pandemi covid-19 terhadap kondisi makro indonesia bisa dilihat dari beberapa kejadian yaitu;
1.Karyawan banyak yang di PHK
2.Kehilangan Pendapatan
3.Jumlah wisatawan menurun
4.Penurunan tingkat okupansi hotel di indonesia
Â
Masalah makro ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang;
Konsumsi
Konsumsi adalah sebagai pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembalanjaan tersebut.
Inflasi
Inflasi dapat dinyatakan sebagai kenaikan harga umum,yang bersumber pada tanggungannyapada keseimbangan antara arus barang dan arus uang.
Investasi
Penanaman modal( investasi ) dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal atau perusahaan untuk membeli baran-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang danÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H